Dikawal Ketat Donsus 88, Satu Tersangka Teroris Dipindah ke Lapas Muaraenim

Kedatangan melalui Bandara SMB II Palembang dengan menggunakan Lion Air JT1340 dari Jakarta, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 05.20

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Sudarwan
TRIBUN/HO
Ilustrasi: Densus 88 mengamankan terduga teroris dari kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11/2016). Aparat menangkap sedikitnya 5 orang yang diduga akan melakukan kerusuhan pada demo tanggal 25 Desember mendatang. 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Ardani Zuhri

SRIPOKU,COM, MUARAENIM - Satu tersangka teroris Musa Al Qosam alias Saad als Syamsul Hadi alis Brother (20), yang terkait kelompok (Mujahidin Indonesia Timur) MIT Poso keluarga NII Jawa Barat dan dipindahkan ke Lapas IIB Muaraenim, Senin (24/7/2017).

Menurut informasi di lapangan, kedatangan melalui Bandara SMB II Palembang dengan menggunakan Lion Air JT1340 dari Jakarta, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 05.20, yang dikawal oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Sumsel.

Kemudian, Napiter (Napi Teroris) Musa Al Qosam alias Saad alias Brother bersama dua napi teroris lainnya Herly Isfranco yang merupakan kelompok Bekasi terkait pencurian senjata di Lapas klas I Tangerang dan MIT Poso dan dipindahkan ke Lapas klas IIA Tanjung Raja Ogan Ilir dan Aldian Razak als Ajo kasus kelompok CIMB Medan dan dipindahkan ke Lapas IIB Sekayu, dikawal dengan ketat melalui jalur darat dengan pengawalan ketat dari personel Brimobda Sumsel dan Densus 88.

Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan, membenarkan ada penyerahan Napiter tersebut dan saat ini dalam penanganan Lapas Muaraenim.

"Itu sudah kewenangan Lapas," ujarnya singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved