5 Gambar ini Akan Buat Anda yang Suka One Piece Nangis, Tak Percaya? Ini Alasannya
Bersama krunya, ia pergi mencari harta karun peninggalan raja bajak laut Gol D. Roger, yang bernama One Piece.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
2. Robin Ingin Hidup
Robin berteriak kepada krunya dan menegaskan jika ia masih ingin hidup.
Tinggal di Desa Ohara, Nico Robin diam-diam belajar membaca huruf Ponelgyph dari para ahli sejarah di desa tersebut.
Tapi sayang, desa yang sangat ia cintai justru dihancurkan oleh pemerintah cuma karena alsan yang konyol
Pemerintah beralasan jika bisa membaca huruf Poneglyph adalah sebuah tindakan kriminal.
Dari insiden Desa Ohara, Robin jadi satu-satunya orang yang selamat.
Sedari kecil sampai besar, Robin berusaha bertahan hidup dengan cara ikut bersama penjahat-penjahat yang kuat.
Sayangnya, masa lalu yang kelam dan cukup menyedihkan justru selalu menghantui pikirannya.
Hal itulah yang membuat Robin selalu merasa jika dirinya adalah pembawa sial.
Sampai akhirnya ia bertemu kelompok bajak laut Topi Jerami
Sejak mengenal Luffy dan kawan-kawan, Robin merasa bahagia.
Tapi lagi-lagi, ia tak bisa lari dari masa lalunya.
Ketika berada di Pulau Water Seven, Robin bertemu mata-mata pemerintah yang memberi tahu jika mereka akan membunuh teman-temannya kalau Robin tak menuruti kehendak mereka.
Demi keselamatan teman-temannya, ia rela pergi meninggalkan Luffy dan semua kru Topi Jerami
Ia rela dibawa pemerintah dan sampai dimasukkan ke dalam penjara.
Luffy yang mengetahui hal ini tak terima.
bersama rekan-rekannya, ia mengejar rombongan yg membawa Robin ke Enies Lobby.
Bahkan, Luffy berani langsung menyatakan perang ke pemerintah dunia demi membeaskan Robin.
"Robin, aku tidak peduli dengan masa lalumu.
Cukup bilang 'Aku ingin hidup'!!" jerit Luffy kepada Robin.
Robin yg eslama ini bersikap seolah-olah tegar akhirnyaa menangis di hadapan teman-temannya sambil berteriak, "Aku ingin hidup!! Selamatkan aku!!!"