Woodball Sumsel Adu Cepat Lawan Jateng-Bali Buru Emas
"Ini bagian program persiapan menuju Palembang Woodball 2008."Menuju Palembang Emas 2018 itu tujuan untuk meningkatkan prestasi atlet woodball,"
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Woodball merupakan olahraga baru, namun kota Palembang sudah lama memulai pembinaan. Kota pempek ini, menargetkan, olahraga ini sebagai ajang mendulang emas bagi Sumsel di setiap event nasional.
Maka itu, Pengprov IWbA (Indonesia Woodball Assosicition) Sumsel mengirim tim terbaik dan ambil bagian di Kejurnas Woodball Semarang 6-12 Juli 2017, dan Walikota Palembang Harnojoyo memberi perhatian khusus.
Tim yang diperkuat Dhea Heristi, Mutiara Wahyuni, Sarrah Rahayau Lestadi, dan Nabila Putri, kemudian Hengky, Juliansyah, Rian Hidayat, serta M Ali merebut 2 perunggu nomor mix fairway.
Namun, mereka belum puas. Tim asuhan duet pelatih Henky Kumbara- M Ali ini memburut emas. Bahkan, pasangan Mutiara-Dhea masuk final lawan Bali nomor Fairway.
"Doakan kita meraih emas dan memberikan peningkatan prestasi dari tahun lalu," ujar Hj Sunnah Nbu SH MH Ketua Iwba Provinsi Sumsel.
Menurut dia, ini bagian program persiapan menuju Palembang Woodball 2008."Menuju Palembang Emas 2018 itu tujuan untuk meningkatkan prestasi atlet woodball," ujarnya.
Para atlet IWbA ini dilepas Sekda Palembang, Harobin Mustofa yang mewakili Walikota Palembang Harnojoyo. Seperti diketahui, Harnojoyo merupakan pembina IWbA Sumsel. Sekda pun memberikan support kepada Mutiara dkk.
Pelatih Woodball Sumsel Hengky mengatakan, peluang merebut emas terbuka lebar. Dia mengatakan, tahun ini lebih berat, lalu, namun inilah tantangannya, dan target tetap sama.
"Pesaing kita Bali dan Jateng, karena dua provinsi ini paling intensif melakukan pembinaan. Target mempertahankan prestasi. Doakan tercapai dan kita bekerja keras memberikan yang terbaik bagi kota Palembang," ujarnya.
Perhatian Ekstra Walikota
KOTA Palembang merupakan gudangnya atlet di semua cabang olahraga. Maka tidak heran, jika Walikota Palembang Harnojoyo kemudian membentuk Dinas Pemuda dan Olahraga, yang khusus menangani persoalan atlet.
Hal ini diungkapkan Sekda Kota Palembang, Harobin Mustafa.
Ia menambahkan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada atlet berprestasi dengan memberikan bonus untuk mereka yang mampu menyumbang medali.
"Tentunya kita support dan ada bonus, makanya kita bentuk Dinas Khusus Pemuda dan Olahraga kota Palembang, agar selalu atlet selalu diperhatikan.
Support (bonus) pasti diberikan, tentunya sesuai kemampuan. Tapi jangan lihat jumlah bonusnya, tetapi apresiasi dan bagaimana kita berjuang membesarkan nama Palembang dan Sumsel," jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda meminta para atlet kota Palembang untuk terus berpestasi.
Sebab, kota Palembang adalah kota wisata olahraga, dengan venue nomor satu di Jakabaring.
"Bapak Walikota memperhatikan olahraga dan mari kita perjuangankan nama kota Palembang dan Sumsel."
"Jika sudah di luar Palembang, yang dibawa adalah nama Sumsel. Raih prestasi terbaik karena tahun lalu mendapatkan emas, maka tahun ini pertahankan, mempertahnkan lebih sulit dari meraih," jelasnya.
