Komika Stand Up Comedy Arie Kriting Terjaring Razia Pol PP, Ternyata Terkena Masalah Ini
Satu per satu penumpang yang turun dari kapal diminta menunjukkan kartu identitas saat melewati pintu keluar.
Pria yang memiliki nama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini sempat menjadi juara III ajang stand up comedy yang digelar Kompas TV.
Dia mengaku cukup terkejut dengan kejadian ini (razia KTP), namun menurutnya, pendataan seperti ini adalah hal biasa.
"Paling untuk tahu keluar masuknya penduduk di Balikpapan saja," katanya sambil tersenyum kecil.
Datang bersama tujuh anggota keluargnya dari Baubau, Sulawesi Tenggara. Sedianya mereka hendak menghadiri acara pernikahan keluarga di kawasan Gunung Sari, Balikapapan selama dua hari.
"KTP sih ga sempat ditahan, karena ada penjamin keluarga di Balikpapan," ujarnya santai.
Ditanya mengenai Operasi Yustisi kependudukan yang diselenggarakan Pemkot Balikpapan, ia menuturkan sebenarnya tidak ada masalah.
"Jika aturannya sudah demikian. Sebagai warga negara ia pun mengikuti aturan yang ada," ucap Arie.

Ia juga menyoroti situasi perkembangan situasi terbaru dimana diperlukan peningkatan kewaspadaan mengingat ancaman keamanan yang lumayan menyeramkan akhir-akhir ini.
Sepengetahuan komika yang sempat membintangi film layar lebar berjudul Comic 8: Kasino King bersama komika nasional lain termasuk Indro Warkop itu, Balikpapan sempat menjadi kota dengan kenyamanan hunian terbaik, bersaing dengan kota besar seperti Paris.
"Mungkin ini upaya pemerintah mempertahankan kenyamanan dan statusnya. Mudahan bisa dipertahankan," ujar Arie.
Saat ditanya mengapa memilik moda angkutan kapal laut ketimbang pesawat dalam kunjungannya kali ini, Arie mengatakan, sejak dulu memang menyukai perjalanan menggunakan kapal laut.

Pesawat hanya dia gunakan untuk menghemat waktu, kebetulan karena menemani keluargnya yang bertolak dari Button.
Diajak bercanda bagaimana kesannya ikut arus balik pemudik ke Balikpapan ia berujar santai.
"Saya kan bubuhan Balikpapan, bubuhan Kalimantan juga," seloroh Arie mengundang tawa yang mengundang perhatian beberapa pejabat Satpol PP yang menariknya untuk berpoto bersama.
Sama seperti penumpang dengan KTP luar daerah yang ada keluarga penjamin, Arie sekeluarga dipersilakan kembali melanjutkan kunjungannya. (Tribun Kaltim/m02)
Berita ini telah dipublikasikan disitus Pos Kupang dengan judul: