Gawat! Tanda Kemunculan Dajjal Sudah Terjadi, Fitnahnya Sangat Besar Bagi Umat Islam. Mengerikan
Dajjal seperti yang diisyarakatkan dalam Hadits akan muncul di muka bumi menandakan akhir zaman sudah dekat. Dajjal dikabarkan keturunan jin yang hin
Sehingga setelah itu Ya'juj dan Ma'juj muncul dan merekalah yang akan meminum Danau Tiberias hingga kering. Artinya apa? Kita sekarang berada sangat dekat sekali dengan kemunculan Dajjal, mengingat hari ini Danau Tiberias telah menyusut.
Sejak tahun 1964 silam, air danau tersebut dikuras secara ambisius oleh perusahaan nasional Israel, HaMovil HaArtzi, dan dialirkan ke berbagai penjuru Israel, lewat pipa raksasa, kanal, terowongan, hingga waduk buatan dan stasiun-stasiun pemompaan berskala besar. Kini, setiap hari, rata-rata 1,7 juta meter kubik air dikuras dari Danau Thabariyyah, atau sekitar 400 juta meter kubik per tahun.
Pemerintah Israel telah mengeluarkan mengumumkan bahwa Danau Thabariyyah tahun demi tahun mengalami penyusutan yang sangat signifikan.
Zionis Israel dilanda kepanikan akan menyusutnya Danau Tiberias, mengingat danau ini merupakan sumber utama kebutuhan air mereka.
Bahkan pemerintah Israel memberikan peringatan khusus kepada masyarakatnya untuk menghemat air. Peringatan tersebut dapat dilihat di www(dot)savethekinneret(dot)co.
Menurut website itu update terakhir pada 22/08/16 menunjukan bahwa ketinggian air berada dibawah Lower Red Line sebesar -213,55.
Di dalam peringatan itu juga disebutkan beberapa saran yang dapat dilakukan warga Yahudi untuk menghemat air, misalnya memperbaiki kebocoran westafel, mandi ala Navy Showers (mandi dengan cara mengelap badan menggunakan kain basah), mematikan air saat menggosok gigi, dan membilas cucian piring dengan menggunakan bak (bukan pada air mengalir).
Terdengar sepele namun itu menunjukan keseriusan pemerintah Israel dalam menangapi masalah ini.
Penyusutan yang signifikan pada Danau Tiberias ini selain menyebabkan kepanikan penduduk yahudi, juga menyebabkan munculnya pulau kecil di tengah danau.
Pada September 2016 yang lalu, seorang fotografer bernama Rahaf mengabadikan pulau kecil di Danau Tiberias melalui udara.
Berikut merupakan foto kemunculan pulau di danau tiberias dan perbandingan Danau Tiberias sebelum dan sesudah menyusut yang diambil dari Majalah Qiblati, Edisi 04 Tahun VIII.
Silahkan bandingkan antara pasangan-pasangan gambar yang kami tampilkan, yang mana salah satunya menunjukkan kondisi Danau dengan debit air masih tinggi dan berikutnya kondisi air Danau saat ini.
2. Kurma Baisan
Menurut Wikipedia Beit She'an (Ibrani: בֵּית שְׁאָן Bayt Šān; bahasa Arab: بيسان, Beesān, Beisan atau Bisan) adalah sebuah kota yang terletak di distrik North District dari Israel yang memainkan peranan sejarah yang teramat penting berdasarkan lokasi geografisnya yang terletak di persimpangan dari lembah Sungai Jordan dan lembah Jezreel.
Kota ini juga memainkan peranan yang teramat penting di dunia modern, di mana ia bertindak sebagai pusat kegiatan regional untuk beberapa desa di sekitarnya Beit She'an Valley Regional Council.
Anda sebagai umat Muslim, mungkin masih banyak yang belum mengetahui, tentang Kebun Kurma di wilayah Baisan. Dahulu Baisan adalah sebuah wilayah yang subur dengan tanaman kurma yang sangat banyak dan berbuah cukup lebat.
Baisan berada di Palestina di Al-Ghaur utara berdekatan dengan sungai Jalut. Israel sering menjadikan Baisan sebagai target sasaran serangan, sehingga menyebabkan hancurnya banyak perkebunan kurma di Baisan.
Sebagian pohon kurma mati sedangkan sebagian lainnya terganggu pertumbuhannya disebabkan oleh hama sehingga buah yang dihasilkan sangat sedikit.
Baisan sendiri saat ini dalam kekuasaan Israel dan lebih banyak difungsikan sebagai tempat pariwisata, yang secara otomatis menyebabkan sektor wisata lebih diutamakan daripada sektor pertanian dengan tanaman kurmanya.
Sebagian besar wilayah tersebut digunakan untuk perluasan sektor wisata. Sedangkan menurut penjelasan dari ICA Israel (Jewish Colonization Association), kebun kurma di Baysan diserang hama RPW (Red Palm Wheel). RPW adalah sejenis hama kumbang sagu, penularanya dengan terbang dari satu dahan ke dahan lain.
Hama ini sulit dideteksi karena menyerang bagian dalam tanaman, akhirnya pohon kurma akan tumbang dan mati. Kondisi tersebut tentu menyebabkan kurma sudah tidak mudah lagi ditemukan di Baisan, mungkin hal inilah yang diisyaratkan oleh Ad-Dajjal dengan perkataannya “Ketahuilah, ia hampir tidak membuahkan lagi.”
3. Mata Air Zhugar
Mata Air Zughar sendiri masih menyambung dengan Danau Thabariyah, terletak di sebelah selatan danau tersebut, masuk ke dalam wilayah Syiria.
Mata air ini menjadi tumpuan utama bagi penduduk Syiria dan Palestina dalam mengairi perkebunan mereka. Keringnya Danau Thabariyah pasti akan diiringi oleh keringnya Zughar.
Atau bisa jadi sebaliknya, Zughar yang lebih dahulu kering lalu disusul dengan keringnya Danau Thabariyah.
Tiga tanda ini yang disebutkan Dajjal melalui pertemuannya dengan sahabat Rasulullah, Tamim Ad-Dari. Tiga tanda tersebut sudah menjadi nyata seperti ulasan di atas.
Kaum muslimin, rahimakumullah. Al Masih Dajjal adalah fitnah terbesar sepanjang masa. Dan tidak ada yang selamat darinya kecuali orang-orang yang beriman dan memiliki amalan sholeh.
Maka sedari sekarang marilah kita perbanyak amal dan ilmu, sehingga kita dapat selamat dari sebuah zaman yang penuh dengan kekacauan seperti yang di deskripsikan Rasulullah
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda, ‘Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap.
Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu petang, kemudian pada esok harinya, dia sudah menjadi kafir.
Ia telah menjual agamanya dengan sedikit dari harta benda dunia.’ (HR. Muslim). (Tarso/Sripo)