Heboh! Bocah Berwajah Topeng, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya, Ya Ampun Kasihan

Tragis yang dialami seorang bocah di Tiongkok ini. Dilahirkan 2009 silam, bocah yang diberi nama Huikang itu mengalami kecacatan di wajahnya.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
wereblog

Syok? Sudah pasti Yi rasakan. Bahkan ia merasa tidak sanggup melihat wajah putrinya itu.

Menurut dokter yang merawat, Profesor Wang Duquan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ini terjadi.

Seperti infeksi selama perkembangan embrio dan salah minum obat selama proses kehamilan.

Kangkang
Kangkang ()

“Saya belum pernah melihat kasus seperti ini. Sedikit berbeda dengan bibir sumbing. Tidak hanya otot-otot wajahnya yang sumbing, tapi juga bagian tulang dalamnya sumbing,” jelas Profesor Wang Duquan.
Wajah bayi KangKang dari samping. Saat ini usianya sudah sampai satu tahun.

Setelah 20 hari dilahirkan bayi KangKang sudah mengunjungi sebuah rumah sakit besar di Changsha.

Menurut dokter di sana, ada operasi yang bisa dilakukan agar bayi kecil ini bisa sembuh.

Kangkang
Kangkang ()

Namun, biayanya cukup mahal antara 300.000 sampai 400.000 Yuan dan pasangan ini tidak memiliki uang sebanyak itu.

Profesor Wang sebenarnya memberikan fokus untuk bayi KangKang.

Menurutnya setidaknya bisa dilakukan dua kali operasi.

Kangkang
Kangkang ()

Operasi akan menjahit celah-celah pada permukaan kulit, otot dalam, dan menrekontruksi tulang wajahnya.

Sayangnya, menurut nenek Huikang, banyak kenalan keluarga menyarankan agar mereka membuang anak itu, tapi dia bilang 'bagaimana kita bisa melakukan itu'?

Berkat sumbangan dari masyarakat, Huikang dan keluarganya, yang berjuang dengan tagihan medis mahal, mampu melakukan operasi pembedahan untuknya pada tahun 2010.

Dengan senang hati, kedua operasi itu berhasil.

Kangkang
Kangkang ()

Hebatnya, penampilan anak laki-laki itu telah berubah banyak setelah operasi pertama.

Namun, dokter mengatakan bahwa Huikang perlu menunggu sekitar 10 tahun untuk melihat apakah tulang wajahnya akan tumbuh dengan cara biasa. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved