Heboh! Bocah Berwajah Topeng, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya, Ya Ampun Kasihan

Tragis yang dialami seorang bocah di Tiongkok ini. Dilahirkan 2009 silam, bocah yang diberi nama Huikang itu mengalami kecacatan di wajahnya.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
wereblog

SRIPOKU.COM- Tragis yang dialami seorang bocah di Tiongkok ini.

Dilahirkan 2009 silam, bocah yang diberi nama Huikang itu mengalami kecacatan di wajahnya.

Sejak ceritanya pertama kali muncul tahun 2010 ia telah menarik perhatian jutaan orang dan dijuluki sebagai 'mask boy'.

Huikang lahir pada tanggal 4 Maret 2009 di Provinsi Hunan, China selatan.

Kangkang
Kangkang ()

Dia menderita celah wajah melintang yang parah, yang berarti ada dua celah besar yang muncul dari kedua sisi mulutnya yang mengarah ke telinganya.

Deformasi membuatnya terlihat seperti memiliki dua wajah dan dijuluki 'mask boy' oleh media

Selama kehamilannya, Yi Xilian mengaku tidak ada masalah tentang kehamilannya.

Ia tetap bisa melakukan aktivitas dan jarang sakit. Bahkan ia bersama sang suaminya tetap bekerja di Huizhou, Provinsi Guangdong, China Selatan.

Yi juga sering mengontrol kandungan setiap bulan di Women and Children Hospital di kota Xiangxiang.

Dan menurut dokter semuanya normal.

Namun ketika dirinya telah melahirkan di salah satu rumah sakit lokal di daerah Changsha, Provinsi Hunan dan ingin melihat bayi perempuannya, semua keluarga termasuk sang suami tutup mulut.

Kangkang
Kangkang ()

Tidak tahu mengapa, Yi tetap memaksa untuk melihat bayi perempuannya yang diberi nama Kangkang dan ia tertegun.

Bayi KangKang lahir dengan kondisi tidak sempurna.

Ia lahir dengan bagian wajah yang sumbing sehingga terlihat melintang.

Ketika bayi seberat 4 kg ini tersenyum, senyum itu bisa mencapai telinganya. Seolah bayi kecil itu memakai sebuah topeng.

Syok? Sudah pasti Yi rasakan. Bahkan ia merasa tidak sanggup melihat wajah putrinya itu.

Menurut dokter yang merawat, Profesor Wang Duquan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ini terjadi.

Seperti infeksi selama perkembangan embrio dan salah minum obat selama proses kehamilan.

Kangkang
Kangkang ()

“Saya belum pernah melihat kasus seperti ini. Sedikit berbeda dengan bibir sumbing. Tidak hanya otot-otot wajahnya yang sumbing, tapi juga bagian tulang dalamnya sumbing,” jelas Profesor Wang Duquan.
Wajah bayi KangKang dari samping. Saat ini usianya sudah sampai satu tahun.

Setelah 20 hari dilahirkan bayi KangKang sudah mengunjungi sebuah rumah sakit besar di Changsha.

Menurut dokter di sana, ada operasi yang bisa dilakukan agar bayi kecil ini bisa sembuh.

Kangkang
Kangkang ()

Namun, biayanya cukup mahal antara 300.000 sampai 400.000 Yuan dan pasangan ini tidak memiliki uang sebanyak itu.

Profesor Wang sebenarnya memberikan fokus untuk bayi KangKang.

Menurutnya setidaknya bisa dilakukan dua kali operasi.

Kangkang
Kangkang ()

Operasi akan menjahit celah-celah pada permukaan kulit, otot dalam, dan menrekontruksi tulang wajahnya.

Sayangnya, menurut nenek Huikang, banyak kenalan keluarga menyarankan agar mereka membuang anak itu, tapi dia bilang 'bagaimana kita bisa melakukan itu'?

Berkat sumbangan dari masyarakat, Huikang dan keluarganya, yang berjuang dengan tagihan medis mahal, mampu melakukan operasi pembedahan untuknya pada tahun 2010.

Dengan senang hati, kedua operasi itu berhasil.

Kangkang
Kangkang ()

Hebatnya, penampilan anak laki-laki itu telah berubah banyak setelah operasi pertama.

Namun, dokter mengatakan bahwa Huikang perlu menunggu sekitar 10 tahun untuk melihat apakah tulang wajahnya akan tumbuh dengan cara biasa. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved