Kasihan! Ratusan Penumpang Arus Balik Lebaran Rela Panas-panasan Tunggu Bus di Terminal Muaradua
Ratusan calon penumpang arus balik Hari raya 1438 Hijriah tahun 2017, harus rela menunggu di lapangan terminal dengan duduk di lantai semen tanpa atap
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Para pemudik yang ingin kembali ke daerah rantaunya, mengeluhkan fasilitas yang ada di Terminal Muaradua, OKUS, Sabtu (1/7/2017).
Ratusan calon penumpang arus balik Hari raya 1438 Hijriah tahun 2017, harus rela menunggu di lapangan terminal dengan duduk di lantai semen tanpa atap.
Salah satu calon penumpang, Satroni yang hendak melakukan arus balik kembali ke Bekasi, merasa tidak nyaman dengan kondisi itu.
"Fasilitas di sini sangat memprihatinkan.
Tidak tersedianya ruangan tunggu bagi penumpang, sehingga semua penumpang dan barang-barang milik penumpang bertumpukan.
Ditambah lagi harus duduk di lapangan tanpa atap," ucap Roni.
Ratusan penumpang menunggu bis datang harus rela berpanans-panasan di ruangan terbuka.
Bahkan ada yang membawa anak-anak yang hendak kembali ke kotanya masing-masing.
Selain itu juga tidak tersedianya pengaturan lalu lintas khusus bagi kendaraan di terminal tersebut, sehingga pengurus tiket harus mengatur sendiri lalu lintas.
"Sekarang lagi ramai arus balik mudik, tapi tidak ada pengaturan lalu lintas dari dinas terkait baik di jalan maupun di pintu masuk terminal," ucap Bambang salah seorang petugas loket. (*)