Pulang Melaut Nelayan ini Curiga dengan Jaringnya, Saat Diperiksa Muncul Sesuatu yang Mengejutkan

Nelayan kerap mempertaruhkan nyawa pergi melaut bahkan ketika matahari belum menunjukkan cahayanya.

Net
Para nelayan ini kaget bukan kepalang setelah melihat sosok mayat seorang pria ikut tersangkut di jaring mereka. 

SRIPOKU.COM, MALAYSIA -- Nelayan kerap mempertaruhkan nyawa pergi melaut bahkan ketika matahari belum menunjukkan cahayanya.

Tak jarang, nelayan bahkan sampai menghbiaskan waktu beberap ahari di laut bahkan sampai tak pulang, hanya demi bisa menangkap banyak ikan sekaligus mencari nafkah bagi anak dan istri yang menunggunya di rumah.

Ketika pulang ke rumah, kapal yang ditumpangi biasanya akan di berlabuh di pinggir pantai.

Saat sudah berlabuh, para nelayan yang biasanya pergi berkelompok akan menyusun hasil tangkapannya serta menghitung harga dan keuntungan yang nantinya akan dibagi bersama-sama.

Ada banyak jenis hewan laut yang kerap ditangkap nelayan, ada kepiting, ikan, cumi-cumi, atau udang.

Akan tetapi, apa yang ditangkap beberapa nelayan Malaysia belum lama ini justru membuat mereka jauh lebih syok.

BUkannya ikan yang mereka tangkap, mereka justru kaget bukan kepalang ketika melihat di jaring mereka, sesosok mayat pria nyangkut di jaring tersebut.

Setelah diperiksa pihak berwajab, mayat pria tersebut berhasil diketahui identitasnya.

Pria tersebut bernama Zhe Liu dan berusia 31 tahun.

Pria berkebangsaan Cina ini terakhir diketahui berangkat ke sebuah pulau resort bernama Perhentian Island Resort, Pulau Perhentian Besar, bersama beberapa orang anggota keluarganya.

Mayat Zhe berhasil diidentifikasi polisi berkat adanya tatto di bagian dadanya.

"Hasil pemeriksaan menyebutkan jika Zhe Liu dan kelompoknya awalnya menginap di Awana Resort di pulau tersebut.

Sebelum insiden ditemukannya jasad Zhe Liu, pria malang ini diketahui sedang snorkeling sendirian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved