Anak Anda Pemalu! Begini Cara Mengatasinya

Dari kacamata psikologis, tips membesarkan anak pemalu lebih membutuhkan kesabaran dan kelembutan karena cenderung lebih sensitif.

Editor: ewis herwis
net
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Sifat introvert pada anak sering disebut juga dengan tertutup atau pemalu.

Tanpa disadari, di sekeliling Anda atau mungkin buah hati Anda sendiri memiliki sifat pemalu yang sedikit sulit untuk beradaptasi dengan orang baru.

Kesadaran untuk tahu cara mengasuh anak pemalu dengan maksud agar tidak minder dalam pergaulan sangatlah wajib diketahui bagi para orangtua, guru di sekolah, pendidik maupun pengasuh anak serta anggota keluarga lainnya.

Tujuannya, agar si anak pemalu tidak merasa dirinya berbeda dan malah terjebak dalam persepsi bahwa ia bukanlah sosok anak yang disenangi dan mendapat tempat di antara teman sebayanya.

Ciri-ciri anak introvert memang lebih pendiam, cenderung lebih senang bermain dengan sedikit atau satu orang teman saja, cenderung kurang suka dan bisa memulai inisiatif dalam percakapan serta pemalu.

Sebaliknya, ciri-ciri anak ekstrovert justru terkesan lebih ramai, senang berada dan bermain di kelompok besar, lebih ekspresif dan pemberani.

“Tidak ada pembagian tingkatan usia dalam membedakan ciri anak introvert dan anak ekstrovert.

Tapi, sudah terlihat ciri-cirinya bahkan sejak usia toodler, yakni satu sampai 3 tahun,” ujar Ayoe Sutomo, psikolog, pada tabloidnova.com .

Terkait jenis kelamin, tidak ada perbedaan persentase sifat anak pemalu atau introvert yang menimbulkan ketimpangan.

Dalam fenomena anak pemalu, anak laki-laki dan perempuan cenderung menunjukkan ciri yang sama.

Nah, pola cara mengasuh anak pemalu atau introvert juga turut dijelaskan oleh Ayoe.

Dari kacamata psikologis, tips membesarkan anak pemalu lebih membutuhkan kesabaran dan kelembutan karena cenderung lebih sensitif.

Cara mengasuh anak pemalu yang pertama bisa dengan membuat anak nyaman di lingkungan terdekat atau keluarganya dengan menerima kondisi anak apa adanya.

Cara mengasuh anak pemalu berikutnya ialah memberikan kesempatan anak untuk dapat mengembangkan opposite dari dasar kepribadiannya.

Contohnya menstimuli anak pemalu mengikuti kegiatan yang melibatkan banyak orang sebagai sarana belajar komunikasi dalam publik.

Halaman
12
Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved