Azan Berkumandang Ketika Masih Makan Sahur, Puasanya Sah atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Sebagian kalangan ada yang secara rancu memahami hadits tentang bolehnya tetap makan dan minum walau pun sudah terdengar adzan shubuh.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
zoom-inlihat foto Azan Berkumandang Ketika Masih Makan Sahur, Puasanya Sah atau Tidak? Berikut Penjelasannya
istimewa
makan sahur

SRIPOKU.COM -- Hari pertama puasa biasanya membuat sebagian orang akan merasa berat ketika akan bangun sahur.

Apalagi bagi orang yang punya perkerjaan yang pulangnya tengah malam, tentu akan terasa sulit ketika akan bangun sahur walaupun mungkin akan terbantu dengan cara menghidupkan alarm di handphone mereka.

Terkadang mereka baru terbangun ketika waktu sudah mendekati Imsyak atau bahkan ketika detik-detik azan shubuh akan dikumandangkan oleh muazin.

Lalu yang selalu menjadi pertanyaan kita apakah sah puasa kita ketika kita masih melangsungkan makan atau minum terdengar waktu azan shubuh. Makan minumnya mau diteruskan atau tidak?

Berikut ini penjelasan dari Ustadz Ahmad Sarwat, Lc., MA seperti yang dikutip dari Rumah Fiqih:

Sebagian kalangan ada yang secara rancu memahami hadits tentang bolehnya tetap makan dan minum walau pun sudah terdengar adzan shubuh. Di antaranya adalah hadits berikut ini :

إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمُ النِّدَاءَ وَالإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِىَ حَاجَتَهُ مِنْهُ

“Jika salah seorang di antara kalian mendengar azan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai.” (HR. Abu Daud)

Dan juga yang lain yang senada esensinya :

أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ وَالإِنَاءُ فِي يَدِ عُمَرَ قَالَ أَشْرَبُهَا يَا رَسُولَ الله؟ قَالَ نَعَمْ فَشَرِبَهَا

Pernah iqamah dikumandangkan sedangkan bejana masih di tangan Umar (bin Khaththab) radliyallaahuanhu.

Dia bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam : “Apakah aku boleh meminumnya?”.

Beliau menjawab : “Boleh”.

Maka Umar pun meminumnya (HR. Ibnu Jarir)

Padahal kita tahu bahwa batas mulai puasa adalah terbitnya fajar, dan ketentuan itu datang langsung lewat firman Allah SWT di dalam Al-Quran :

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved