Jalintim Palindra Dipenuhi Tumpahan Tanah Urug, Bahayakan Pengendara Roda Dua

Jika siang hari, jalan tersebut berdebu. Sedangkan jika turun hujan, kondisi jalan tersebut licin dan membahayakan pengendara motor.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Kondisi Jalintim Palindra, tepatnya di titik persimpangan Desa Ibul Besar Pemulutan Dipenuhi tumpahan tanah merah yang ditimbulkan dari truk angkutan tanah yang hilir mudik melintasi titik Jalintim tersebut. 

SRIPOKU.COM, INDERALAYA-- Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya tepatnya di persimpangan jalan Desa Ibul Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kini di penuhi dengan tumpahan tanah merah.

Tumpahan tanah liat tersebut berasal dari truk fuso yang keluar masuk untuk pembangunan jalan tol Palindra.

Jika hujan, jalan tersebut akan licin dan berimbas bagi pengendara khususnya kendaraan roda dua.

Pantauan di lapangan, kondisi jalan tersebut sepanjang 1 km dari arah Palembang menuju Inderalaya terlihat banyak tumpahan tanah merah.

Jika siang hari, jalan tersebut berdebu. Sedangkan jika turun hujan, kondisi jalan tersebut licin dan membahayakan pengendara motor.

Tidak jarang,  pengendara motor tergelincir akibat tanah merah tersebut.

Firman (33), pengendara sepeda motor yang sering melewati jalan ini mengatakan, sepanjang jalan tersebut dari simpang ibul hingga depan objek wisata "Fantasy Island" sudah di penuhi tanah merah.

Selain itu, sambungnya, sepanjang jalan tesebut penuh dengan debu dan mengganggu penglihatan pengendara.

"Kalau lagi hujan jalan menjadi licin dan sangat membahayakan bagi pengguna motor lainnya," ucapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved