SFC Update
Tijani Belaid:Eiiiiiittt Panggil Saya TJ atau Tije tapi Bukan Titi DJ
Tijani mendapatkan panggilan khusus itu dari Presiden Klub H Dodi Reza. Dia mempopulerkan panggilan khusus untuk Marquee Player
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Eiitts...bukan Titi DJ, panggilan populer ini milik Tijani Belaid, jika dulu Sriwijaya FC memiliki Ahmad Jufriyanto yang dipanggil seperti panggilan selebriti tanah air Jupe (Juli Perez) meski sedikit berbeda, panggilan Jufriyanto adalah Juve. Namun dalam pengucapannya, sama persis.
Demikian pula dengan Tijani Belaid, kini dia dipanggil dengan sebutan Tije atau dalam penulisan lebih kepada huruf konsonan TJ, namun ketika diucapkan dengan penambahan huruf vocal i dan e maka bisa pula ditulis Tije, seperti Bambang Pamungkas, yang kerap ditulis BP, tetapi lebih tepat jika ditulis Bepe.
Maka di SFC punya Tije, tetapi sekali lagi bukan Titi DJ, tetapi Tijani Belaid.
Tijani mendapatkan panggilan khusus itu dari Presiden Klub H Dodi Reza. Dia mempopulerkan panggilan khusus untuk Marquee Player yang baru saja tiba dan bergabung bersama Sriwijaya FC.
"Saya panggil dia Tije," ujar Dodi. Panggilan ini juga diikuti oleh rekan-rekannya di tim.
Tijani tiba di Bandung dan bergabung bersama Sriwijaya FC, Sabtu (29/4) pukul 10.00, dan bertemu langsung dengan Presiden Klub H Dodi Reza Alex di Hotel tempat menginap para pemain Laskar Wong Kito.
Tijani pun disambut dengan ramah oleh beberapa pemain Sriwijaya FC. Dalam kesempatan ini, Dodi memberikan beberapa prinsip dan filosif dari Sriwijaya FC. Terutama dalam hal sikap, tatakram dan tingkah laku, dan kedisiplinan selama bersama tim asal Sumsel, yang telah mengoleksi 10 gelar.
"Tadi saya tanamkan filosofi Sriwijaya FC sebagai klub dengan tradisi juara. Attitude sebagai pemain, selain mau kerja keras merupakan hal prinsip. Saya ucapkan selamat bergabung, semoga dengan kerja keras akan berkontribusi banyak bagi Sriwijaya FC," ujar Dodi Sabtu (29/4).
Dia mengucapkan selamat berhabung bersama SFC. Dodi pun terus mengingat Tijani, bahwa Sriwijaya FC adalah tim, bukan individu, pemain diperlakukan sama, tidak ada pemain yang dianakemaskan."Tidak ada pemain yang dianakemaskan, melainkan keseluruhan tim yang utama," ujarnya.
Tijani pun siap mengikuti aturan main di Sriwijaya FC, dan siap bekerja keras mewujudkan target Sriwijaya FC musim ini, karena sebagai tim besar, SFC memang selalu memasang target juara dalam setiap tahunnnya.
Hal ini juga disampaikan Dodi dalam kesempatan wawancara, Rabu (26/4) lalu. Bahwa setiap musim Sriwijaya FC selalu memasang target juara, dan hal-hal inilah yang disanggupi oleh pemain asal Tunisia berpaspor Prancis ini.
5 Alasan SFC Rekrut Tijani
Siapa Tijani Belaid? mengapa dia diterima PSSI dalam verifikasi sebagai marquee player, padahal namanya tidak sementereng Michael Essien atau Carlton Cole dari Persib.
Mengapa manajemen Sriwijaya FC menjatuhkan pilihan kepada pemain yang pernah membawa Club Africain ini menjadi juara Liga Tunisia, tampil di Liga Champion bersama Slavio klub asal Ceko.
Tentunya, ada beberapa alasan yang dikemukan langsung Presiden Sriwijaya FC H Dodi Reza Alex soal alasan prinsip dari Sriwijaya FC mengambil pemain Marque Player yang satu tahun lebih mengikuti pendidikan dan menimba ilmu di Inter Milan ini direkrut.
Jauh sebelumnya, sempat pula beredar kabar bahwa, manajemen sempat akan mengambil mantan pemain Benfica berkewarganegaaan Portugal, namun belakangan pemain yang sebenarnya juga disetujui oleh pelatih Oswaldo Lessa ini tidak lolos verfikasi PSSI sebagai marque player, dan Tijani Belaid dengan kualitas dan pengalaman serta prestasinya lolos dan hal ini jelas Tijani memiliki kualitas.