Fokus Pemusatan Latihan, Spenpul Target Juara LPI 2018
"Setelah kami akan evaluasi, namun dengan pencapaian ini kami tetap bangga, ini pencapai yang luar biasa, tentunya ke depan persiapan harus matang
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-SMPN 10 gagal merebut trofi LPI dan mewakili Palembang ke putaran regional Sumsel, usai kalah 0-1 dari SMPN 28 Gandus di final LPI 2017, Jumat (2/3).
Namun, Rizky Armando dkk tetap optimis karena masih ada kesempatan tahun 2018 mendatang.
Apalagi Spenpul patut berbangga, karena Rizky menjadi top skorer. Memang, Spenpul sedikit kesulitan dan membongkar pertahanan SMPN 28 Gandus yang diperkuat oleh pemain-pemain binaan Gandus Putra asuhan Syafril.
Meski kalah, Pelatih Aruffikar Amin tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya yang berjuang keras. Dia juga berterimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 10 Tony Sidabutar MPd, para orang tua wali murid yang memberikan support kepada seluruh pemain.
"Setelah kami akan evaluasi, namun dengan pencapaian ini kami tetap bangga, ini pencapai yang luar biasa, tentunya ke depan persiapan harus lebih matang," ujar Aruf.
Manajer Eristo Aidi juga menegaskan, akan mempersiapan lebih matang lagi. Memang diakuinya, faktor keberuntungan juga berbicara dalam pertandingan, namun itu bukan alasan baginya sehingga Spenpul kecolongan 1 gol dari tim lawan.
"Itulah sisi menariknya sepakbola, namun kami terus berpandangan ke depan, bagaimana mempersiapkan tim ini untuk tahun 2018 mendatang," ujarnya.
Dijelaskan Aruf, untuk menghadapi LPI tahun depan, pihaknya segera mempersiapkan tim dan fokus pemusatan latihan selama satu tahun.
"Kebetulan kita sudah ada kerangka tim, ini sangat baik, karena skuad tahun ini masih tersisa 50 persen, sehingga tahun depan mereka masih bisa main dan kita tinggal mendidik dan mencari pemain baru," ujarnya.
Ridho orang tua wali Siswa dari Parhan, salah satu pemain Spenpul juga mengatakan, masih ada tahun 2018 mendatang untuk mencapai prestasi terbaik. Baginya kegagalan ini adalah kemenangan yang tertunda.
"Kami dari orang tua wali optimis tahun depan masih ada waktu untuk tampil lebih baik dan merebut juara 1 LPI se-kota Palembang," ujarnya.