Air Lama Tergenang di Jalan, Warga Tangga Takat Minta Bangunkan Siring

Hujan yang menguyur Palembang, Minggu (26/3/2017), dengan intensitas sedang menyebabkan daerah itu terendam air.

Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Air hujan mengenang di pemukiman Tangga Takat. Warga sekitar meminta kepada pemerintah untuk membangunkan Siring, Minggu (26/3/2017) 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  --- Warga Jalan KH Azhari Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II mengeluhkan di pemukiman mereka tak memiliki Siring tempat air mengalir, sehingga saat terjadi hujan air selalu mengenangi jalan.

Bahkan jika hujannya turun lebat bahkan masuk ke pemukiman mereka.

Kondisi tersebut, sudah puluhan tahun terakhir mereka rasakan.

Warga juga tak mengetahui secara pasti apa sebabnya kawasan mereka tak dibangun Siring.

Padahal jika terjadi hujan selalu mengenangi jalan, karena tak ada saluran air untuk mengalir.

Hujan yang menguyur Palembang, Minggu (26/3/2017), dengan intensitas sedang menyebabkan daerah itu terendam air.

Tak adanya saluran membuat air hanya diam mengenangi jalan.

Apalagi kedalaman air relatif tinggi, sebatas mata kaki orang dewasa.

Air punlama mengering. Karena di kawasan itu tak memiliki saluran.

Hanya mengandalkan tanah yang berada disisi kanan kiri jalan sebagai resapan air.

Warga sekitar Erul mengatakan, beberapa tahun lalu pemerintah sudah menyatakan sepakat untuk bangun saluran air.

Namun, setelah ada wacana pelebaran jalan untuk akses jembatan Musi IV maka rencana tersebut sampai sekarang tak ada realisasinya.

Menurut dia, warga juga sudah melaporkan kepada pemerintah setempat, tapi tak ada respon atau tanda tanda bakal dibangunnya saluran air.

"Beginilah kalau hujan, air tak mengalir dan mengenangi jalan," katanya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved