Ini Dia Tujuh Sarjana Muda Lulus Pantohir Daerah Casis SIPSS

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sebanyak 13 calon siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) T.A 2017 di Polda Sumsel, Sabtu (11/3/2017) sekitar pukul 14.00 kemarin, mengikuti tes sidang terbuka untuk penentuan tahap akhir (Pantohir) daerah yang digelar di Gedung Rekonfu Polda Sumsel.

Dalam tes sidang terbuka yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto tersebut, sebanyak 7 dari 13 Casis akhirnya dinyatakan lulus tahap Pantohir daerah (Panda) dan selanjutnya berhak untuk mengikuti Pantohir pusat (Panpus) ke Mabes Polri untuk melanjutkan sidang kelulusan Panpus.

Ke-7 Casis SIPSS yang lulus tersebut masing-masing Munandar dari Program Studi Ilmu hukum dengan nilai 63, Kemas Fimansyah Oktaviano program Studi Kedokteran Umum dengan nilai 69,4, Verry Celiandi dari Program Studi Psikologi dengan nilai 63, Levi Alamandra Pratama Program Studi Sistem Informasi dengan nilai 60,6, Hendra Gunawan Program Studi sistem informasi dengan nilai 59,4, Gintha Permata dari program studi teknik informatika 63 dan Desriansyah Putra dari Program Studi Teknik sipil dengan nilai 68,8.

Ketua Panda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan, Casis yang lulus pada tingkat Panda hari ini patut bersyukur.

Hal itu dikarena sebelumnya kuota Casis SIPSS Polda Sumsel hanya lima orang tapi berkat kebijakan dari Kapolri sehingga kuota Casis Sumsel yang akan dikirim untuk ikut seleksi Panpus ditambah dua orang menjadi tujuh orang.

"Tentunya pada kesempatan yang baik ini, orangtua harus mendoakan anaknya yang akan mengikuti tes Panpus di Mabes Polri. Dan kepada orangtua ataupun Casis, jangan sampai pada Panpus nanti tergoda dengan orang yang bisa meloloskan anaknya karena semua itu tidak benar yang bisa membantu meloloskan adalah kemampuan Casis itu sendiri," jelasnya.

Menurut jendral bintang dua ini, dalam proses seleksi penerimaan Casis SIPSS dari tahap awal hingga akhir dilakukan dengan setransparan munkin termasuk melibatkan pihak pengawas internal dan eksternal serta semua panitia yang dilibatkan pun selalu bergilir dan bergantian.

"Saya sebagai pucuk pimpinan Polri di Sumsel berkomitmen kedepannya anggota Polda Sumsel bisa menjadi yang lebih baik lagi, salah satunya melakukan rekrutmen Polri dengan baik. Saya berpesan bagi yang belum berhasil jangan kecewa karena bisa mengikuti di tahun yang akan datang," terangnya.