Piala Presiden 2017

Aji Santoso Sebut Pemain SFC Berhasil Memprovokasi Ferry

"Saya akui mereka berhasil memrovokasi Ferry, akhirnya ada reaksi keras dari dia, sehingga pemain kami kena kertu merah

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
WEAREMANIA
Aji Santoso dan Widodo C Putro 

SRIPOKU.COM, MALANG-Aji Santoso memberikan pembelaannya atas kartu merah untuk Ferry Aman Saragih saat timnya mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Babak 8 Besar Piala Presiden 2017 (26/2/2017). Pelatih Arema itu menilai anak asuhnya hanya menjadi korban provokasi pemain lawan.

Ferry yang masuk sejak kick off babak kedua menggantikan Hanif Sjahbandi harus mandi lebih awal usai dikartu merah wasit Abdul Rahman Salasa di menit 77. Pemain yang identik dengan akronim FAS itu dianggap melakukan pelanggaran keras sengaja mengganjal kaki Yu Hyun-Koo sehingga diusir dari lapangan hijau.

"Saya akui mereka berhasil memrovokasi Ferry, akhirnya ada reaksi keras dari dia, sehingga pemain kami kena kertu merah, memang cukup riskan karena pertandingan masih tersisa 13 menit," ujar Aji seperti dilansir dari situs wearemania, Senin (27/2).

Selain kartu merah untuk Ferry, delapan kartu kuning yang dikeluarkan wasit Abdul Rahman. Hal tersebut sudah cukup membuktikan duel kedua klub papan atas di Indonesia ini merupakan laga terkeras di Piala Presiden 2017.

Menurut Aji, setelah Arema main dengan 10 pemain, mereka terus tertekan. Untungnya, keunggulan 1-0 lewat gol tendangan bebas Adam Alis di menit 48 mampu dipertahankan hingga laga bubar.

"Untungnya kami masih bisa mempertahankan keunggulan, ini sebuah pelajaran bagi pemain-pemain saya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya agar mereka lebih sabar, hati boleh panas tapi kepala tetap dingin," pungkas legenda hidup Arema era Galatama tersebut.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved