Pasar Terapung Sekanak Bakal Dipermanenkan Tiap Hari Minggu
Pasca diujicoba pada festival bingen pekan lalu, pasar terapung dinilai cukup berpotensi untuk mendongkrak pariwisata Kota Palembang.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasar terapung yang berlokasi di aliran Sungai Musi kawasan Sekanak, bakal akan dipermanenkan Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Pasca diujicoba pada festival bingen pekan lalu, pasar terapung dinilai cukup berpotensi untuk mendongkrak pariwisata Kota Palembang.
"Pasar terapung akan kita lanjutkan. Rencananya akan dibuat sistem seperti pasar kalangan. Mungkin seminggu sekali, akan digelarnya pasar terapung di Sekanak," ujar K.M Isnaini Madani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Isnaini mengatakan, perlu adanya kembali pasar terapung di Sekanak, dikarenakan bisa mengembalikan suasana tempo dulu di perairan Sungai Musi.
"Kalau untuk harinya mungkin ditetapkan setiap hari minggu. Dikarenakan setiap hari minggu, kawasan Kambang Iwak selalu ramai dan warga bisa ke pasar terapung Sekanak," ujarnya.
Mengenai kapan pasti waktunya pasar terapung Sekanak dipermanenkan, Isnaini mengatakan, secepatnya akan direalisasikan.
Sementara ini pihaknya masih melakukan investaris kepada pedagang pasar terapung.
Dikarenakan pedagang pasar terapung cukup sulit keberadaannya dan hanya sedikit yang masih berprofesi sebagai pedagang yang menggunakan perahu.
"Kami masih berkoodinasi dengan koordinator pedagang pasar terapung. Karena ibu-ibu yang berdagang menggunakan perahu cukup jauh rumahnya dari Sekanak. Selain itu ibu-ibu itu ada aktivitas lain untuk mengurus keluarganya," ujarnya.
Isnaini menambahkan, hal yang terpenting bagi pedagang pasar terapung adalah barang dagangannya yang akan dijual.
Diharapkan barang dagangan yang dijual, adalah makanan khas Palembang.
Sehingga suasana Kota Palembang akan lebih terasa bagi pengunjung yang datang.
Terutama bagi pengunjung dari luar Kota Palembang yang tentunya sangat ingin menikmati suasana masa-masa Kota Palembang tempo dulu.
"Kita sudah beritahu kepada pedagangnya. Kalau barang dagangnnya itu jangan sampai sama dengan yang ada di supermarket. Kita harpakan pedagang bisa menjual makanan khas Palembang yang bisa dinikmati pengunjung di lokasi pasar terapung," ujarnya.