Tutupi Pembayaran Anggota, Bos Arisan Ini Merugi Hingga Rp 16 Juta

"Saya kesal pak, sudah dapat malah tak mau bayar lagi. Padahal dia bos warnet," katanya.

Editor: Tarso
SRIPOKU,COM/ANDI WIJAYA
Tak senang sudah ditipu, Emy melaporkan kan anggota arisannya ke Polresta Palembang, Rabu (8/2/2017). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Apes dialami bandar arisan yakni Emy, diri sudah ditipu oleh anggota arisannya sendiri yakni Mil (40) yang tak mau bayar arisan usai terlapor sudah menarik uang arisan.

Atas kejadian tersebut, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (8/2).

Dihadapan petugas, warga Perum Top Blok A4 No 02 RT 02/08 Kecamatan SU I Palembang mengatakan kejadian berawal saat dirinya membuka arisan satu hari Rp 100 ribu dan diundi setiap 10 hari.

Namun, setelah arisan berjalan hingga ke -19 kali pengundian, terlapor tak lagi membayar. Terhitung mulai tanggal 20 Januari 2017 tidak membayar lagi sampai saat ini. Hingga dirinya pun harus menutupi hingga merugi Rp 16 juta.

"Dia (terlapor-red) ikut tiga setengah pak dan, jadi sehari bayar Rp 350 ribu. Sudah menarik dan sisa orang tiga kali lagi dia tak mau bayar pak," ungkap dia.

Lanjut dia, setiap ditagih terlapor selalu berkata nanti dan belum ada uang. "Saya kesal pak, sudah dapat malah tak mau bayar lagi. Padahal dia bos warnet," katanya.

Masih kata dia dengan nada kesal, bukan itu saja terlapor juga ikut arisan dengan dirinya juga senilai Rp 20 ribu per hari dan juga tak kunjung membayar. "Saya rugi pak, dia ikut arisan tapi sudah dapat
malah tidak mau membayar," ungkapnya kesal.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Kita sudah terima dan akan segera kita tindaklanjuti kasus tersebut," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved