Buruan Arema Dicabut Kwarganegaraan Timor Leste-nya

SRIPOKU.COM, MALANG-Ada kabar yang tidak terlalu baik yang mampir di kubu Arema, hal ini terkait dengan keinginan Singo Edan untuk mendatangkan pemain asal Timor Leste, Felipe Bertoldo. Siapa sangka, pemain yang dimaksud termasuk pemain yang menjadi penyebab disanksinya tim nasional Timor Leste.

Dalam berita yang dirilis oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) seperti dikutip dari wearemania, Jumat (20/1), diceritakan jika Timor Leste mendapatkan hukuman karena melakukan pemalsuan dokumen terkait dengan naturalisasi 12 pemain asal Brasil. Apa yang dilakukan oleh Timor Leste ini dinilai menyalahi fair play.

Pemalsuan dokumen yang dimaksud adalah pemalsuan dokeman setifikat babtis mereka di Timor Leste. Dokumen palsu itu berisi keterangan salah satu atau kedua orang tua mereka memang lahir di Timor Leste. Sehingga diharapkan bisa memperkuat timnas Timor Leste.

Tetapi akhirnya dokumen itu palsu sehingga Federasi Timor Leste didenda 20 ribu dollar AS. Selain itu mereka juga mendapatkan sanksi tidak bisa bermain di event Piala Asia 2023.

Sementara itu, dari 12 pemain itu ada salah satu incaran Arema yang merupakan mantan pemain Mitra Kukar. Memang pemain tidak mendapatkan sanksi, tetapi keadaan ini membuat status kwarganegaraan Timor Leste mereka dicabu. Artinya pemain tersebut bakal dihitung sebagai pemain non asia.

Saat ini, diperkirakan satu pemain asing Arema untuk non Asia bakal diisi oleh legiun asing di belakang. Satu tempat lagi diisi oleh Esteban Vizcarra. Arema pun kini dipaksa melakukan penghitungan ulang tentang pemain asing, utamanya antara Vizcarra dengan sosok yang diincar tersebut.

Berikut 12 pemain yang dianggap dokumennya telah dipalsukan Timor Leste:

Ramon de Lima Saro, Paulo Helber Rosa Ribeiro, Diogo Santos Rangel, Rodrigo Sousa Silva, Patrick Fabiano Alves Nobrega Luz, Paulo Cesar da Silva Martins, Jairo Pinheiro Palmeira Neto, Felipe Bertoldo do Santos, Junior Aparecido Guimaro de Souza, Jaime Celestino Dias Braganca, Heberty Fernandes de Andrade, dan Thiago dos Santos Cunha.