Inspirasi
Modal Utama dalam Memulai Usaha Sebetulnya: Keberanian untuk Memulai
Bisnis kuliner memang langgeng sepanjang peradaban manusia. Tak heran, usaha kuliner terus bermunculan bak cendawan di musim hujan.
Sebab, saat ini tersedia cukup banyak fasilitas permodalan dengan persyaratan yang cukup mudah. Ini sangat membantu bagi Anda yang memiliki keterbatasan modal dalam merencanakan usaha kuliner.
Nah, sebelum memulai usaha, Hendy menuturkan, Anda sebaiknya memiliki rencana bisnis yang jelas. Misalnya, Anda ingin membuka kedai makanan. Anda mau tidak mau harus harus menghitung berapa modal yang cukup untuk membangun dan menjalankan usaha itu.
Erwin mengatakan, Anda sebaiknya memulai usaha dengan menyusun modal bisnis terlebih dahulu. Sebuah modal bisnis yang baik akan menawarkan nilai yang unik dan memiliki nilai lebih dibanding kompetitor.
Tentu, dalam rencana bisnis ini ada strategi bisnis, keunikan produk, penyampaian produk, serta perencanaan pemasaran dan perencanaan organisasi. Termasuk dalam hal ini perencanaan keuangan.
"Perhatikan titik balik modal, periode yang dibutuhkan untuk menutup modal investasi, dan profitabilitas usaha," katanya.
Nah, seperti apa langkah mempersiapkan permodalan dalam membangun usaha kuliner? Simak kiat berikut:
Jenis permodalan
Dalam membangun bisnis kuliner, ada tiga jenis kebutuhan modal.
Pertama, modal investasi. Modal jenis ini merupakan modal yang harus Anda penuhi di masa-masa awal merintis bisnis dan biasanya digunakan untuk jangka panjang. Contoh, aset baik bergerak maupun tidak bergerak, seperti bangunan restoran, peralatan dapur, perabotan resto.
Kedua, modal kerja yakni modal yang digunakan untuk membeli atau membuat produk yang Anda jual. Ambil contoh, Anda membuka kedai bubur ayam. Maka, Anda membutuhkan modal kerja berupa beras, daging ayam, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan untuk meracik bubur ayam.
Ketiga, modal operasional. Modal jenis ini adalah dana yang Anda keluarkan untuk membayar biaya operasional bulanan usaha. Misalnya, membayar gaji karyawan, biaya listrik, biaya telepon, membeli gas, dan lain sebagainya.
Dari ketiga jenis permodalan tersebut, biasanya modal investasi menyedot kebutuhan dana dalam jumlah paling besar. Selain itu, modal investasi juga merupakan jenis modal yang pertama kali harus Anda siapkan terlebih dahulu.
Persiapan modal
Setelah mengetahui perhitungan kebutuhan modal dan biaya bulanan, Anda mesti mempersiapkan anggarannya sesuai perhitungan tersebut.
Anda setidaknya harus mempersiapkan modal untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan di masa-masa awal. Sebab, masa krisis bisnis kuliner biasanya berlangsung di periode satu bulan hingga enam bulan pertama.
Persiapan modal sebanyak tiga kali pengeluaran bulanan ini sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko kegagalan.
Agar lebih aman, Anda sebaiknya menyiapkan modal untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka enam bulan. Jika dalam enam bulan pertama bisnis berjalan lancar, Anda bisa meningkatkan cadangan modal untuk kebutuhan selama setahun.
