Mayat Tanpa Busana Mengapung di Merapi Barat
Mayat tanpa busana ditemukan mengambang di Sungai Lematang Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Senin (7/11/2016) malam.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: wartawansripo
LAHAT, SRIPOKU.COM --- Terkait penemuan mayat mengambang di Sungai Lematang Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Senin (7/11/2016) malam, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kapolsek Merapi, AKP Sopyan Ardani mengungkapkan, sejauh ini identitas mayat tersebut belum diketahui. Pasalnya, saat ditemukan, mayat dalam keadaan tanpa busana.
"Belum, masih kita cari tahu identitasnya makanya saya minta bagi masyarakat yang merasa kehilangan salah seorang anggota keluarganya, silahkan hubungi kami atau mengecek langsung ke kamar mayat IGD RSUD Lahat," terang Sopyan seraya menambahkan mayat berjenis kelamin laki-laki itu saat ini masih berada di kamar mayat IGD RSUD Lahat, Selasa (8/11/2016).
Lebih lanjut dijelaskannya, jika dilihat dari kondisi fisik korban, sejauh ini tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kalaupun terdapat luka pada beberapa bagian tubuh mayat, hal itu menurut Sopyan, bisa jadi akibat terbentur batu atau benda lainnya saat mayat hanyut di sungai. "Tapi kita masih melakukan pendalaman lagi. Saat ini kita masih fokus mencari tahu identitas Mr. X ini,"ujarnya.
Diceritakan Sopyan, kronologi penemuan mayat sendiri, bermula ketika dua orang warga Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, Mirwan dan Indra pergi ke sungai hendak memancing di hilir Jembatan Desa Kebur. Tiba-tiba, mereka dikagetkan dengan adanya sesosok mayat yang tengah mengambang di sungai, sekira pukul 18.30 WIB.
"Kalau dilihat dari kondisi tubuhnya yang sudah membengkak, diperkirakan pria tersebut sudah tewas beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Jika dilihat dari fisiknya, menurut Kapolsek, mayat tersebut diperkirakan berusia antara 24-25 tahun, dengan potongan rambut agak panjang. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tanpa mengenakan busana apa pun.
Sementara itu, Awal (29), warga Desa Telatang mengatakan, sejauh ini jika dilihat secara fisik mayat tersebut bukan warga Desanya. "Sejauh ini belum terdengar warga kito," kata Awal. (Editor: Abdul Hafiz)