Vietnam Drip Idolanya Kafe Talang Tuwo, Layani 21 Jam
Dengan takaran 19-21 gram kopi. Lalu susu kental 19 gram. Kemudian ditambahkan air panas140-150 ml.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Pemiliknya Taufik Wijaya, Jemi Delfian, Herwin Meidison, M Ichwan Muslim.
Talang Tuwo karena komunitas, kafe ini semacam rumah bersama. Ada gerakan pemberdayaan dan kampanye kopi lokal.
"Kita memberdayakan petani. Dan mengkampanyekan kopi lokal robusta di Sumsel. Khususnya wilayah daratan tinggi Pasemah. Dimulai dari kopi Endikat. Selain itu ada juga minuman Kencur Talang Tuwo," kata TW.
Pemberdayaan itu misalnya meningkatkan daya tawar petani dengan produsen dengan pola memilih kualitas dan pengolahan terbaik. Kalau kualitas bagus, pasarnya ada terus.
"Mengajak mengoptimaisasikan lahan sehingga petani tidak merambah hutan. Kampanye kita sampai ke Kalimantan, bahwa kopi robusta mengalahkan kopi lainnya. Dilakukan diskusi mingguan tema budaya dan lingkungan. Talang Tuwo Imagination. Juga ada komunitas film. Anak muda komunitas membuat dokumenter lingkungan," jelasnya.
Kampanye lingkungan membahas persolan di Sumsel seperti gambut. 10 persen pendapatan kopi bubuk Talang Tuwo akan dipergunakan untuk gerakan lingkungan berbagai upaya pelestarian lingkungan hidup.
Melalui bidang pendidikan seperti workshop, pendidikan jurnalistik lingkungan. Meningkatkan kesadaran pada generasi muda.


