Vietnam Drip Idolanya Kafe Talang Tuwo, Layani 21 Jam
Dengan takaran 19-21 gram kopi. Lalu susu kental 19 gram. Kemudian ditambahkan air panas140-150 ml.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manis pahit dan asam. Itulah yang dirasakan saat menyeruput sajian Vietnam Drip di Le Cafe Talang Tuwo Jl Pangeran W Subekti No 240 B yang baru berdiri 24 September 2016.
"Kita ingin mengangkat kopi lokal Sumsel. Cuma tenggelam dari kopi kampung lain yang jadi primadona. Kafe kita ini buka jam 08.00 - 05.00 siap melayani 21 jam. Ini untuk sebagai alternatif tempat nongkrong yang selama ini begitu malam Palembang terkesan sepi. Misi utamanya selain bisnis, kampanye kopi lokal," ungkap Herwin Meidison, Kamis (3/11/2016).
Vietnam Drip merupakan metode seduh. Isinya kopi roasbin Talang Tuwo. Masih dalam bentuk biji sangrai. Begitu dipesan pengunjung, kopi digiling dan diseduh.
Dengan takaran 19-21 gram kopi. Lalu susu kental 19 gram. Kemudian ditambahkan air panas140-150 ml.
"Manis pahit dan asam. Ini yang sering dipesan di sini. Cukup bayar Rp 15 ribu. Kenapa murah karena ini dari kebun sendiri. Sementara kalau di Kafe lainnya bisa mencapai Rp 30 ribu lebih. Pesanan sajian Kopi paling banyak 160 gelas kopi," jelas Herwin.
Sementara kopi lainnya ada kopi expresso dibandrol hanya Rp 13 ribu. Konsep penyajiannya juga sama dengan kopi Vietnam drip, begitu ada yang pesan, kopi baru digiling.
Dengan alat manual preso, kopi robusta Talang Tuwo. Rasanya lebih keras. Gula terpisah tergantung selera.
Ketika pengunjung yang hendak nongkrong di Le Cafe Talang Tuwo, pelayan menyuguhkan Wellcome drink berupa sirup dingin.
Untuk pilihan makanan siang ada sop daging sapi, angkringan (panggangan) udang bakar, cumi, telor puyuh.
Makan besar untuk malam Nasgor daging sapi. Batagor. Makan ringannya ubi kayu, ubi rebus, keladi, ubi kayu, ubi selo diberi ikan asin.
"Makan caro wong dusun dibaluri iwak asin. semua makanan tanpa MSG," kata Taufik Wijaya.
Menurutnya, di Sumsel belum ada sajian makan ubi. Sehat, murah.
Harga tertinggi itu nasi goreng iga sapi Rp 50 ribu. Sementara menu lainnya di bawah harga itu.
Nasi goreng ini bumbunya multi etnis. Ada bahan baku dari India, Timur Tengah, China dan lokal.
Kafe ini punya komunitas Talang Tuwo.


