Jembatan Enim III Terancam Ambruk ke Sungai

Tebing penahan pondasi jembatan longsor sehingga kondisi jembatan terancam ambruk ke dalam Sungai Enim.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Jembatan Enim III Terancam Ambruk ke Sungai
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Tampak tanah longsor yang berada tepat dibawah jembatan Enim III Muaraenim.

SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Akibat tingginya intensitas hujan dan gerusan arus Sungai Enim, membuat tebing penahan pondasi jembatan longsor sehingga kondisi jembatan terancam ambruk ke dalam Sungai Enim, Kamis (3/11/2016).

Dari informasi dan pengamatan di lapangan, beronjong penahan tebing sebagian sudah longsor terkena gerusan arus Sungai Enim. Bahkan beberapa titik tebing terutama yang berada tepat dibawah jembatan Enim III, terlihat longsor hingga pondasi jembatan terlihat.

Begitupun beronjong penahan longsor sebagian telah hilang dibawa arus sungai dan sebagian masih tergantung di atas Sungai.

"Kalau longsor ini, sudah mulai terjadi sejak Minggu tadi, dan terus membesar sampai sekarang," ujar salah seorang warga setempat.

Menurut Bupati Muaraenim Muzakir yang didampingi Wabup Nurul Aman, jika melihat longsorannya memang cukup mengkhawatirkan, dan jika tidak cepat ditangani dengan kondisi penghujan saat ini, bisa saja membuat jembatan ambruk ke Sungai.

Untuk itu ia akan berupaya secepatnya untuk menanggulanginya supaya kerusakan tidak semakin parah.

"Untuk awal ini, kita minta pihak terkait  membuat fortal dahulu diujung dan pangkal jalan ini, supaya mobil truk tidak boleh dahulu melintas takut akan memperparah kondisi jembatan. Jadi hanya kendaraan pribadi saja dulu yang boleh melintas, sampai jembatan diperbaiki," ujar Muzakir.

Ketika dikonfirmasi ke Sekretaris PU BM Herly yang didampingi Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Ilham, bahwa status jalan dan jembatan ini, memang milik Pemkab Muaraenim. Untuk itu, tentu akan diupayakan secepatnya untuk perbaikan. Namun karena akan memerlukan dana besar tentu harus dianggarkan dahulu.

"Kita akan cari jalan keluar dulu, sebab dengan kondisi keuangan saat ini, tentu cukup menyulitkan untuk penanganan pemeliharaan yang sifatnya mendadak ini," ujar Herly.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved