Diberhentikan Tapi Dirangkul Lagi, Ini Prestasi Archandra Si Jenius asal Padang, Netizen Tercengang

"Saya kira semua persoalannya sudah diselesaikan. Dan Alhamdulillah saya sekarang sudah dilantik oleh Presiden."

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Presiden Jokowi bersama Jonan dan Archandra 

SRIPOKU.COM-Setelah dilepas kemudian dirangkul lagi, bahkan bukan menjadi orang nomor satu di ESDM, tetapi orang nomor dua.  Karena Menteri Perhubungan akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM adalah Ignatius Jonan,  sementara Archandra Tahar dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM.

Dalam pernyataan singkatnya usai pelantikan, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa penunjukkan ini "semata-mata isu manajemen."

"Keduanya adalah figur yang cukup profesional, dan berkemampuan untuk melakukan reformasi di sektor ESDM. Ini isu manajemen, jangan ditarik ke isu-isu personal dan politik," kata Jokowi."

Seperti diketahui, Archandra pernah ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri ESDM. Namun kepemilikan paspor Amerika Serikat, membuatnya dicopot. Pencopotannya disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam konferensi pers singkat yang berlangsung Senin (15/8) malam di Istana Negara.

Mengapa Archandra mau?

"Saya kira semua persoalannya sudah diselesaikan. Dan Alhamdulillah saya sekarang sudah dilantik oleh Presiden," ujarnya seperti dilansir dari bbc.

Hasil gambar untuk jonan dan arcandra

Punya dua paspor dan Pilih Indonesia

Senin 15 Agustus lalu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan Archandra Tahar memang memiliki paspor Amerika Serikat dan paspor Indonesia, tetapi masih merupakan Warga Negara Indonesia.“Memang beliau memiliki paspor dua, paspor warga negara Amerika dan paspor negara Indonesia,” ujar Yasonna  kala itu, seperti dilansir dari tribunnews.

Sebelumnya, pada Minggu (14/08), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan Menteri ESDM Archandra Tahar merupakan pemegang paspor Indonesia.  Meski tidak menjawab rinci apakah Archandra merupakan warga AS.

Sementara Archandra kala itu tidak secara gamblang mengakui dirinya memiliki paspor AS atau tidak."Proses-proses yang di sana, yang berkaitan dengan pertanyaan teman-teman, itu sudah saya kembalikan semua,” kata Archandra.

Menurut aturan, apabila seseorang telah kehilangan status WNI, dia tidak bisa begitu saja menjadi WNI lagi, melainkan harus mengajukan permohonan kembali.  Dan permohonan itu membutuhkan syarat tinggal di Indonesia selama lima tahun tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.

Tetapi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah menerbitkan surat keputusan (SK) tentang pemberian status warga negara Indonesia (WNI) kepada Archandra Tahar. Menteri asal PDI Perjuangan itu merasa harus cepat-cepat memberi status WNI ke Archandra agar mantan menteri ESDM itu tidak stateless atau tanpa kewarganegaraan. Tepatnya 15 Agustus 2016 suda sudah kehilangan statusnya sebagai warga negara AS. Hal itu dibuktikan dengan Certificate of Loss of the United States yang disahkan oleh Departemen State of United States of America dan surat Kedutaan Besar AS.

"Karena dia kehilangan status warga negara Amerika, kami setop pencabutan WNI. Kalau saya meneruskan mencabut WNI Archandra maka saya dapat dipidana, selama tiga tahun. Aku belum siap. Warga negara tidak boleh stateless," ungkap Yasonna.

Siapa Archandra?
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara pertama, Abdullah Makhmud Hendropriyono ikut angkat bicara soal terdepaknya Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM.

Melalui akun twitternya @edo751945, AM Hendropriyono membuat kultwit dengan hastag ##ArchandraAnakBangsa, 14 Agustus lalu. Dia memberikan jawaban tentang prestasi dan siapa Archandra sebenarnya, mengapa Jokowi sangat membutuhkan anak bangsa yang satu ini.

Berikut kultwit professor hukum yang pernah jadi Menteri Transmigrasi ini:

1.Saya menghimbau masyarakat untuk tidak terbawa arus kebencian terhadap anak bangsa kita sendiri, Archandra Tahar. Dia terpilih sebagai menteri karena kecerdasannya, karena memiliki prestasi yang gemilang.

 2.Dia aset bangsa kita sendiri yang sangat berharga. Dia orang awak, anak Padang bangsa Indonesia asli.

3.Dia terkenal di AS sbg seorang genius, yg memiliki 6 hak paten internasional ESDM dr penemuan2 teknis hasil risetnya sendiri di berbagai negara

 4.Dia rela meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji milyaran rupiah sebulan, Dia siap dipanggil pulang untuk ikut membangun negerinya sendiri, walau hanya dengan gaji Rp 40 jutaan per bulan

5.LIhat prestasi gemilang pemuda ini! Dia pernah menjadi PresDir Petroneering Houston d Texas AS n berbagai perusahaan inter n multinasional

6.Archandra murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius dan inventoroffshore technology AS yg terkenal.

7. Ed Horton adalah tokoh legendaris dunia di bidang offshore. Arcandra berilmu dan berpengalaman secara teknikal maupun komersial, dlm pengembangan lapangan oil and gas di offshore

8.Apa kita tidak bangga punya anak bangsa seperti ini?

9. Soal dwikewarganegaraan, Loh emangnya kenapa orang Mempunyai dwikenegaraan, bukan tindak pidana!

Hanya jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak? Kan dia sudah pilih jadi WNI, terus apa lagi?

10. Tidak usah Menteri, semua juga harus pilih, karena Indonesia tidak menganut dwikewarganegaraan. Archandra juga dihadapkan pada dua pilihan, memilih paspor yang mana, Indonesia atau Amerika.

11.Dia sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS.

12.Dia dulu dengan memegang paspor Amerika Serikat, jadi bisa memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas bergerak dalam bidang riset dan teknologi di berbagai negara di dunia.

13. Maka pengetahuannya luas. Kalau dia tdk merantau dgn cara begitu bisa cuma jd katak dlm tempurung seperti yg pada clometan di medsos itu

14. Soal dwikewarganegaraan Archandra sudah selesai masalahnya. Dia org yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita

15. Yang pada meributkan itu apa lebih pintar dari Archandra? Tong kosong memang nyaring bunyinya

16. Sudahlah jangan terus menggonggong pemerintah kita sendiri, sehingga anak kandung yang sudah ada di pangkuan kita ini dilepaskan, hanya karena merindukan beruk yang di hutan

17. Lihat dong orang cerdas seperti Sri Mulyani ketika kita lepas, langsung diambil oleh World Bank. Begitu pula kalau kita melepas Archandra, pasti akan diserobot oleh bangsa lain

18. Dengan ribut hanya karena urusan sekunder, kita justru bisa dihempas masalah primer yaitu “brain-drained”, kekeringan orang-orang cerdas, karena mereka pada lari bekerja di luar negeri atau dibajak bangsa lain.(tribunnews)

Kultwit ini berhasil membuat netizen tercengan tentang kehebatan sosok Archandra Tahar.

"Terimakasih tlh memberitau kami ttg Archandra Tahar, putra bangsa yg berprestasi yg bersedia pulang ke tnh air u membangun negri," tulis @ely_susianti.

‏@sutanto207 menulis, "awalnya aku ndak suka jg sis, setelah baca penjelasan pak Hendro, aku setuju utk lihat kepentingan Negara Kita".

Biodata Lengkap Archandra

Archandra Tahar, M.Sc., Ph.D. (lahir di Padang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1970; umur 46 tahun) 

Presiden Jokowi Lantik Jonan dan Archandra Tahar Sebagai Menteri dan  Wakil Menteri ESDM

Dia menyelesaikan S-1 di Teknik Mesin ITB (masuk tahun 1989) dan kemudian bekerja di Andersen Consulting. Selanjutnya ia mengikuti kuliah S-2 di Texas A&M University, Amerika Serikat hingga selesai.

Arcandra seperti dilansir dari wikipedia, kemudian melanjutkan pendidikan S-3 di Amerika Serikat. Setelah itu, ia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Arcandra memiliki peran dalam negosiasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan secara onshore dan bukan offshore.

Arcandra memiliki hak paten tentang desain offshore di Amerika Serika

Pendidikan
SMP Negeri 13 Padang: 1983–1986
SMA Negeri 2 Padang: 1986–1989
ITB Teknik Mesin: 1989–1994
Texas A&M University Ocean Engineering: 1996–1998
Texas A&M Univeristy Ocean Engineering (Doctor of Philosophy): 1998–2001

Riwayat pekerjaan

Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center: 1997–2001
Technical Advisor Noble Denton: 2000
Peneliti Technip Offshore: 2001–2006
Hydronynamics Lead FloaTec LLC: 2006–2007
Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System: 2007–2009
Principal Horton Wison Deepwater: 2009–2013
Presiden Petroneering: 2013–2016[8]
Menteri ESDM Indonesia: 27 Juli 2016–15 Agustus 2016.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved