Dosen 63 Tahun Ini Persunting Mahasiswinya yang 23 Tahun, Ini yang Terjadi

Seorang hamba tak akan pernah mengetahui dengan siapa kelak akan menjadi jodohnya.

Editor: Hendra Kusuma
Tribun Timur
Dosen mata kuliah bahasa Arab dan hadis pada UIN Alauddin, Makassar Abd Syukur dan calon istrinya. 

SRIPOKU.COM, MAKASSAR - Jodoh adalah rahasia Allah SWT.

Seorang hamba tak akan pernah mengetahui dengan siapa kelak akan menjadi jodohnya.

Seperti itulah terjadi pada Abd Syukur, dosen mata kuliah bahasa Arab dan mata kuliah hadis pada UIN Alauddin.

Pria yang lahir pada tahun 1952 atau kini berusia 63 atau 64 tahun tersebut mungkin tak pernah menyangka jika kelak istrinya adalah seorang “daun muda”.

Ketua Pengurus Masjid Kampus UIN Alauddin ini pada Kamis (6/10/2016), akan melangsungkan akad nikah dengan seorang wanita usia 23 tahun.

Usianya keduanya terpaut sekitar 40 hingga 41 tahun atau hampir setengah abad.

Syukur menemukan jodohnya di kampus.

Wanita yang akan dipersunting merupakan mahasiswi sebuah perguruan tinggi ternama di Makassar.

Selain di kampus UIN Alauddin, Makassar, Syukur juga mengajar pada perguruan tinggi Islam lain.

Calon istrinya itu merupakan anak didiknya atau mahasiswi yang diajarnya.

Rencana pernikahan Syukur dengan wanita pujaan itu disampaikan Rudi Asriadi melalui status pada akunnya pada Facebook.

Rudi adalah alumnus Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin.

Dia juga memohon doa agar pernikahan dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin tersebut berlangsung lancar

Rencana pernikahan dua insan terpaut usia ini langsung mengundang reaksi dari kalangan facebookers.

Ada yang berguyon sekaligus suudzon, ada yang memuji, dan ada pula mengaku menjadi anak didik Syukur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved