Gerah dengan Cacian di Instagram dan Facebook, Ini Jawaban Mengejutkan Mario Teguh

Dalam postingan tersebut, admin akun marioteguh juga mengunggah foto Mario Teguh dengan tulisan berupa doa kepada para follower.

"Semoga Tuhan selalu memelihara kesehatan, rezeki, dan kemuliaan kita beserta keluarga tercinta. Amin," demikian tulisan dalam foto tersebut.

Sahabat saya yang baik hatinya, Untuk memelihara kehormatan dari nasihat-nasihat kita di ruang persahabatan ini, MTSC tidak lagi menerbitkan status atau meme nasihat sampai masa yang belum ditentukan. Para pembenci dan penganut fitnah mencaci dan menghina nasihat, bahkan status doa, sehingga kurang tepat jika kita membiarkan kebaikan dihina oleh orang-orang berhati keji.

Kami akan sesekali menerbitkan status motivasi, atau pengumuman program MTSC, tapi tidak akan terjadwalkan seperti biasanya. Indonesia memang bukan negara pembenci, tapi pembenci lebih merusak kerukunan masyarakat daripada yang dibencinya. Saya harus berterima kasih kepada semua Moderator MTSC yang telah bekerja keras secara sukarela selama lebih dari 10 tahun, yang melayani sesama mulai dari doa pagi sampai doa malam, tanpa ada hari libur sama sekali. Semoga Tuhan selalu memelihara kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kemuliaan kita beserta keluarga tercinta. Aamiin Salam sayang dari Ibu Linna, semua anggota Manajemen MTSC, Super Crew, Moderator, dan Admin, dan saya. Mario Teguh.

Ario Kiswinar:Saya Sayang Ayah Tiada Yang Lain

Sementara itu, Ario Kiswinar Teguh dua hari sebelumnya seperti dikutif dari wawancara Kompas.Tv mengaku ingin segera bisa bertemu Mario Teguh dan membahas penyelesaian status dirinya sebagai anak kandung. Dia tidak ingin polemik ini berlanjut, karena tidak baik bagi dirinya dan terutama Mario Teguh.

Ia mengatakan menyayangi Mario Teguh sebagai ayahanda meski sang motivator tak mengakuinya sebagai anak. Baginya rasa sayang dan cinta tidak akan pupus hanya karena kemarahan dan kejadian lainnya.

"Bagi saya, rasa sayang, rasa cinta, itu nggak ada pengaruhnya sama sekali bahwa saya diakui atau tidak. Yang saya tahu, beliau yang mengurus saya dari lahir dan dan ibu saya juga memberitahukan itu," ujar Ario saat diwawancarai Kompas Tv di sekitar kediamannya, Bekasi, Jumat (9/9/2016).

"Menurut saya itu lebih dari cukup jadi alasan buat saya untuk menghormti beliau. Beliau yang merawat dan membesarkan saya. Jadi, tidak ada alasan saya untuk tidak menghormati dan menyayangi beliau. Saya sayang beliau, nggak ada yang lain," sambungnya.

"Yang pada akhirnya kalau ini diteruskan akan seperti ini terus, nggak ada selesainya. Akhirnya ini cuma jadi konsumsi publik semata, yang kalau nggak seru lagi akan dilupakan,"

"He is my own Dad, come on...! Ngapain juga diajak berantem. Saya nggak ada niatan untuk membenci beliau, menjatuhkan beliau dan mempermalukan beliau. Karena kalau saya mempermalukan beliau, yang malu saya juga. Saya hadir di sini cuma untuk memberitahukan fakta yang terjadi. Itu aja. Penyelesaiannya seperti apa, itu tidak dibahas oleh beliau. Come on..,"

Adik Mario Teguh Permata Kumara juga mengungkapkan apa yang dirasakan sang keponakan. Semua ini bagi Kum-Kum sapaannya seperti diucapkannya di kompas tv, bahwa dari semua kejadian ini yang akan rugi adalah Mario Teguh sendiri."Kalau kami apalah kami orang kecil dan yang rugi adalah mas Sis. Saya berharap semua ini segera berakhir. Kami semua merindukannya merindukan Mas Sis, bukan sebagai Mario Teguh." jelasnya di wawancara kompas tv di 9 September lalu.