Diancam Pakai Pisau, Ima tidak Berani Teriak Maling
"Untuk hasil dari K-9 (Anjing Pelacak), mencium jejak pelaku namun akhirnya terhenti dan diduga pelaku pergi mengendarai kendaraan R2," ungkapnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Mendengar adanya suara berisik dari dalam kamar rumah majikannya di Jalan Demang Lebar Daun Komplek Kijang Emas Blok E No. 1 Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang yang tengah ditinggal pergi, membuat Ima pembantu di rumah tersebut akhirnya curiga dan penasaran.
Dan untuk memastikan kecurigaannya, ia pun akhirnya dengan memberanikan diri melakukan pengecekan. Namun tak disangkanya, saat mengecek tersebut, ia mendapati seorang laki-laki yang tak dikenal sedang mengobrak-abrik kamar majikannya yang bernama Ida Febrian (33).
Melihat hal tersebut, Ima seketika berusaha hendak berteriak maling. Namun sayang, belum sempat berteriak, ia telah terlebih dahulu diketahui pelaku dan diancam menggunakan pisau hingga membuat ia tak berdaya.
"Saya diancam menggunakan pisau dan saat itulah pelaku yang menggunakan masker langsung melarikan diri dari pintu belakang yang telah dirusaknya saat masuk ke dalam rumah," jelasnya.
Saat kejadian tersebut, dikatakannya, ia sedang berada di rumah seorang diri persisnya berada di kamarnya.
"Majikan saya sedang pergi semua dan saat kejadian tersebut, rumah dalam keadaan terkunci semua," terangnya.
Sementara itu, Kapolsekta IB I Palembang, AKP Handoko Sanjaya saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaku diduga satu orang.
"Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah tersebut setelah merusak pintu belakang yang terbuat dari kayu dan mencongkelnya," jelasnya.
Usai berhasil masuk, dikatakannya, pelaku langsung masuk ke dalam kamar korban. Namun, saat itu sempat terpergok oleh seorang pembantu hingga membuat pelaku melakukan pengancaman menggunakan pisau lalu kabur melarikan diri.
"Dari aksi tersebut, pelaku telah berhasil mengambil barang-barang korban berupa ponsel merek Samsung serta cincin emas seberat tujuh gram," terangnya.
Masih dikatakannya, usai menerima laporan adanya kejadian tersebut, pihaknya bersama Tim Identifikasi Polresta Palembang termasuk menurunkan K-9 (Anjing pelacak) langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk hasil dari K-9, mencium jejak pelaku namun akhirnya terhenti dan diduga pelaku pergi mengendarai kendaraan R2," ungkapnya.