Alex: Saya Orang Pertama yang Jaga Warisan Budaya Sumsel
Pembangunan Pasar Cinde yang lebih modern, bersih, rapi dan layak dilakukan dengan tidak meninggalkan budaya.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH mengatakan, langkah yang diambil pemerintah Provinsi Sumsel terkait BOT Pasar Cinde ini sudah sangat tepat, selain karena Sumsel akan menjadi tuan Rumah Asian Games 2018, juga karena sudah waktunya Pasar Cinde ini diambil tindakan sebelum roboh dengan sendirinya karna kondisinya sudah tidak layak.
Menurut orang pertama di Sumsel ini, pembangunan Pasar Cinde yang lebih modern, bersih, rapi dan layak dilakukan dengan tidak meninggalkan budaya, menjadikan pasar cinde modern, menampung para pedagang lama, dan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
"Semua prosedur BOT itu diikuti dan tidak mudah mencari pihak yang mau mengembangkan ini, jadi tekat kita satu, semua ini cepat selesai dan kita tidak melanggar aturan," ungkap Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH menggelar pertemuan dengan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid dalam rangka membahas penyelesaian dan solusi pasar Cinde yang sebelumnya dicanangkan akan direvitalisasi, di Griya Agung, Senin (15/8/2016).
Terkait beberapa pihak yang menolak rencanan ini tercatat sebanyak 21 komunitas, asosiasi, organisasi, dan individu mengusung petisi ‘Save Cinde’, dinilai hanya sebagian kelompok yang tidak mengerti dan malah ikut-ikutan seolah-olah pemerintah Sumsel seperti perompak.
"Saya ini orang Sumsel asli, lahir di Palembang, sekolah di Palembang dan bekerja di Palembang, jadi orang pertama yang akan menjaga warisan budaya di Sumsel ini adalah saya sendiri sebagai Gubernur," tegas Alex.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/gubernur-sumsel-ir-h-alex-noerdin-sh21212121_20160630_150419.jpg)