Abdul Aziz : Full Day School Cocok untuk Daerah Perkotaan

para siswa di perkotaan sangat membutuhkan pendidikan dan pengajaran disela kesibukan orangtua yang berkarir.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Abdul Aziz SH 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Rencana Full Day School dinilai cocok untuk wilayah perkotaan dan sekolah yang sudah memiliki fasilitas yang representatif.

Alasannya, para siswa di perkotaan sangat membutuhkan pendidikan dan pengajaran disela kesibukan orangtua yang berkarir.

Menurut anggota Komite III DPD RI asal Dapil Sumsel, Abdul Aziz SH, dirinya sangat mendukung rencana full day school, khususnya untuk wilayah perkotaan yang memiliki fasilitas sekolah yang memadai dan representatif.

“Saya mendukung hal tersebut. Sebenarnya sudah banyak sekolah yang melakukan hal tersebut, dan efeknya positif bagi para siswa,” kata Abdul Aziz, Minggu (14/8/2016).

Dijelaskannya, waktu belajar dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB cukup memberikan waktu bagi para siswa untuk mendapat pendidikan dan pengajaran dari para guru di sekolah.

Selain mendapat pelajaran sekolah, mereka akan mendapat pelajaran tambahan yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya.

“Dari pukul 07.00 WIB mereka akan belajar mata pelajaran, dan lewat pukul 13.00 WIB mereka akan mendapat pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan bakat. Baik berupa olahraga, kerohanian, keahlian, atau lainnya,” terang Aziz.

Untuk di perkotaan, hal ini sangat memberi nilai positif kepada para siswa. Karena sebagian besar orangtua siswa, sangat sibuk dengan pekerjaan mereka.

Jedah waktu yang cukup di sekolah, memungkinkan para orang tua mengantar anaknya pagi hari, dan menjemput anaknya sore hari.

“Nah, selama ini jedah waktu yang panjang menanti orangtua pulang bekerja, memberi efek negatif. Dari pergaulan yang salah, hingga kenakalan remaja,” ujarnya.

Lewat full day school maka terdapat kesesuaian waktu antara anak dan orang tua. Hingga pendidikan dan pengawasan dapat lebih maksimal.

“Waktu liburpun bersamaan. Karena full day school liburnya hari sabtu dan minggu. Demikian juga orangtua,” jelasnya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved