TPST Pagaralam Dapat Bantuan Buldozer untuk Pengelolaan Sampah

Kota Pagaralam mendapatkan bantuan alat berat yaitu Buldozer dari pemerintah pusat. Bantuan ini sangat mendukung untuk mengelola sampah

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/WAWAN SEFTIAWAN
Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati bersama Kapolres Pagaralam, AKBP Saut P Sinaga dan Wakil Ketua DPRD Fadli saat memantau UN di SMAN 4 Kota Pagaralam, Senin (13/4/2015). 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Sebagai alat pendukung untuk pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Kota Pagaralam mendapatkan bantuan alat berat yaitu Buldozer dari pemerintah pusat. Bantuan ini sangat mendukung untuk mengelola dan menempatkan sampah di TPST Kota Pagaralam.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Pagaralam, Drs H Rahmad Madroh MM mengatakan, untuk personil kebersihan Kota Pagaralam sudah memadai. Namun, untuk sarana dan prasarana yang masih perlu penambahan,baik itu truk angkut, buldozer dan eskavator.

"Kita sangat butuh pengadaan alat berat seperti eskavator dan buldozer. Namun, jika dibebankan pada APBD Kota Pagaralam tidaklah mungkin karena alat tersebut harganya cukup mahal," katanya, kepada Sripoku.com.

Pada tahun ini Kota Pagaralam mendapatkan bantuan berupa buldozer dari pusat. Dalam waktu dekat bantuan ini akan diserahkan langsung oleh perwakilan pusat ditingkat provinsi kepada Walikota Pagaralam. Dengan itu, untuk pengelolaan sampah akan lebih maksimal dan bisa lebih cepat dilakukan.

"Nantinya bantuan ini akan diterima langsung Walikota Pagaralam. Keterlambatan alat berat datang karena jarak Pagaralam-Palembang membutuhkan waktu. Apalagi, arus cukup padat," ujarnya.

Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap kebersihan Kota Pagaralam. Pasalnya dengan kawasan bersih kehidupan juga sehat. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan sampah.

"Memang pengelolaan sampah perlu dilakukan. Apalagi, sekarang ini kita mengelolah sampah di TPST dengan layer. Sampah ditutup tanah selapis demi selapis sehingga terkelola dengan baik," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved