Pasien Obesitas Alami Sesak Napas dan Tak Sadarkan Diri
Rizky Rahmad Ramadan harus dilarikan ke ruang ICU RSMH Palembang, karena mengalami sesak bernapas, dan tidak sadarkan diri.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Pasca 4 hari dirawatnya Rizky Rahmat Ramadan, Bocah 10 tahun 8 bulan, yang masuk ke RSMH Palembang dengan kondisi bocah obesitas, Jumat (22/7), sekitar pukul 10.30, harus dilarikan ke ruang ICU RSMH Palembang, karena mengalami sesak bernapas, dan akhirnya membuat tidak sadarkan diri.
Menurut Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 06.00-09.30, pagi kondisi Rizky masih normal, usai mandi pukul 06.00, kemudian tidur di bed rumah sakit, Namun sekitar pukul 09.00, Rizky terlihat mulai gelisah akibat sesak nafas. Tim dokter yang mengetahui keadaan Rizky saat itu langsung melakukan pengecekan.
Alhasil ketika dilakukan pemeriksaan keadaan Rizky pun tak sadarkan diri, diketahui akibat berkurangnya suplai oksigen, karena oksigen yang turun. Ketika ditemui tim dokter, dr Julius Anwar SpA (K) mengatakan, Rizki ketika dirawat dari pertama masuk RSMH, dibantu pernapasan melalui alat ventilator.
Hal ini pun dilakukan agar menjaga suplai oksigen ke otak Rizky tetap aman dan berjalan stabil. " Nah munculnya pemicu sesak nafas ini karena penyakit obesitas yang dialami Rizky. Lalu faktor amadel dan lemak yang berada disekitar paru membuat proses pernapasan menjadi sulit. Itulah menyebabkan kadar oksgiennya kurang," Tegas Dr Julius.
Lanjutnya, sumbatan yang terjadi pada pernafasan yang dikenal dengan sindrom OSAS, inilah yang ditakutkan pada pasein Obesitas, karena bisa menimbulkan bernapasan terhenti dan menyebabkan oksigen berkurang.
"Kalau ini terjadi, pasein seperti orang yang sedang tercekik. Ini berbahaya jika tidak diketahui dan berlangsung lama, bisa berujung pada kematian. Nah diketahui gejala osas ini sendiri dialami Rizki sejak lama," ungkapnya.
Tetapi, Sambungnya, sekarang kondisi pasien sudah stabil kembali setelah diberikan alat bantu pernapasan oleh Tim yang terus memantau keadaan Rizky." Kita terus memantau perkembangannya, hingga kini kita
menunggu kondisi Rizky sadar dan membaik," ungkapnya.
Mendapati kondisi Rizky seperti ini, semua keluarga Rizky Sontak menangis haru, ibu dan ayah korban, kakak, dan saudara Rizky menangis.
