Lahan Belum Bebas Menghambat Pengerjaan Tol Palindra
Progres pembangunan tol Palembang - Inderalaya (Tol Palindra) sepanjang 22 Km saat ini sudah 35 persen.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Progres pembangunan tol Palembang - Inderalaya (Tol Palindra) sepanjang 22 Km saat ini sudah 35 persen. Namun penyelesaian dan pengerjaan tol yang ditargetkan pada Juli 2017 sudah rampung.
Pimpinan Proyek Tol Palindra, Hasan mengatakan, saat ini progres pengerjaan Tol Palindra sudah 35 pesen. Sesi 1 Tol antara Palembang - Pemulutan sudah di aspal dan untuk tiketing tol pun sudah dibangun.
"Targetnya, hingga akhir tahun pengerjaan fisik 90 persen," ungkapnya, Selasa (19/7/2016).
Menurut Hasan, pihaknya menargetkan pengerjaan fisik sudah selesai pada Juli 2017 mendatang. Hanya saja, untuk merealisasikan itu pihaknya terkendala pada pembebasan lahan yang masih ada spot-spot (beberapa bidang) belum bebas.
"Dengan masih adanya lahan yang belum bebas, cukup menganggu pengerjaan," ujarnya.
Ia berharap agar pembebasan lahan rampung pada bulan depan. Dijadwalkn ada rapat pembebasan lahan tol bersama dengan tim percepatan infrastruktur Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman SH MHum dan Asisten I Setda Pemprov Sumsel Yohanes, Badan Pertanahan Negara (BPN) agar pembebasan lahan segera terealisasi.
"Setiap minggu kami selalu melaporkan progres report pembangunan Tol Palindra," katanya.
Ia mengaku pembebasan lahan tersebut sudah diselesaikan melalui pengadilan (konsiyansi). Seharusnya jika sudah dilakukan hal itu maka secara legal proses pengerjaan fisik sudah bisa dilakukan.
Hanya saja, masyarakat awam ini tidak mau dan mengerti kalau belum dan tidak menerima uang tersebut. Seperti di pintu keluar tol di daerah Pemulutan, Desa Muara Baru.
"Kadang kami juga tidak bisa bekerja karena sering dihalangi oleh masyarakat menggunakan samurai," paparnya.
Mayoritas kendala pembebasan lahan, diungkapkan Hasan, lantaran kepemilikan ganda sertifikat.
"Lahan yang belum bebas itu berada di sesi I dan sesi II yakni antara Pemulutan dan Inderalaya. Seperti Km 7, Km 12, Km. 19. "Kami berharap semua lahan bebas bulan depan sehingga pengerjaan dapat sesuai target," katanya.
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Lahan Tol Palindra Balai Besar Jalan Negara (BBJN) Wilayah III, Adi Rosadi ST MT mengatakan, saat ini pembebasan lahan sudah rampung 90 persen yang berada di sesi I dan sesi sesi II.
"Sifat lahan yang belum bebas itu spot-spot," kata Adi Rosadi.
Menurut Adi, pihaknya mengharapkan pembebasan lahan segera rampung dan selesai bulan ini. Pasalnya, dana untuk pembebasan lahan sudah dititipkan ke pengadilan (konsiyasi).
"Kami akan segera rapat agar pembebasan lahan selesai sehingga pengerjaan pun dapat dilakukan," ujarnya.