Tak Sekadar Selfie, Ini Rahasia Al Quran Raksasa Gandus, Bikin Jiwa Lebih Tenang
"Lebih tenang, menyejukkan jiwa, dan betah berlama-lama di sini. Inilah karya terbaik anak Palembang dan Sumsel,"
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Ada banyak alasan mengapa warga di sekitar Palembang, bahkan dari Jambi dan berbagai pelosok di Indonesia, jauh-jauh hanya ingin mengunjung Al-Quran Al Akbar (raksasa), di Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pertama ingin mencari alternatif wisata, kedua untul selfie, ini sangat terkenal di kalangan para anak muda, namun hal paling utama adalah melihat Al Quran Raksasa ini bisa lebih menyehatkan, membuat jiwa lebih tenang, dan tenteram jika berada di antara 315 papan tembesu atau 630 halaman, yang sudah bertuliskan lembaran-lembaran ayat-ayat Al Quran yang huruf-huruf hijaiyahnya berlapiskan kuning emas, dengan nilai seni kaligrafi tinggi.
"Lebih tenang, menyejukkan jiwa, dan betah berlama-lama di sini. Inilah karya terbaik anak Palembang dan Sumsel," ujar Abduin (60), warga dari Bayung Lencir Muba, Senin (11/7/2016).
Abudin baru pertama kali datang ke kawasan Wisata ini, namun dia merasakan bagaimana para pembuat dan pemahatnya bekerja keras demi amalan yang tidak akan terputus hingga akhir zaman ini."Ini karta luar biasa, amalnya sangat bermanfaat," jelas Dewan Penasehat Ponpes Mifathul Huda, Margo Mulyo Simpang Telkom Tungkal Jaya ini.
Hal serupa juga diungkapkan Rasyid dari Palembang, bahwa dia kerap mengunjungi Al Quran raksasa ini. Bahkan tidak pernah bosan, meski sudah 5 kali berkunjung."Ada ketenangan melihat dan membaca ayat-ayat Al Quran yang dipahat di papan tembesu ini," ujar Rasyid.
Sementara Halimah dan Kholilah wisatawan lainnya juga mengatakan, bait-bait tulisan tertata indah dan membuat betah membaca dan memandanya."Nilai seninya tinggi dan ini yang membuat betah di dalamnya," ujar Halimah.
Terutama Lebaran dan setelah lebaran, jumlah pengunjung terus meningkat. Bahkan sebelum lebaran selama bulan Ramadan juga banyak dikunjung para wisatawan baik dari lokal Palembang, Sumsel, hingga manca negara.
Ardi dari Lampung mengaku, sangat penasaran dengan cerita keluarganya di Palembang."Maka saya kesini dan memang luar biasa, memberikan inspirasi dan benar-benar wisata religi," ujarnya.
Tentang hal ini Sarkoni, salah seorang pengelola museum Alquraan Raksasa ini, jumlah pengunjung terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini disebabkan para pengunjung mempromosikan ke daerah masing-masing sepulang dari Gandus.
Destinasi dan Alternatif Wisata Religi
Al Quran Al-Akbar atau yang juga sering disebut Al Quran Raksasa yang berada di kota Palembang beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
Terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.
Karya anak Sumsel ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
Seperti dilaporkan wartawan Yandi Triansyah, pembuatan ini atas prakarsa dari Sofwatilah, pembuatannya sendiri menghabiskan kayu hingga 40 kubik Alquran Raksasa bisa diselesaikan. Total dana yang dihabiskan tidak kurang dari Rp 1,2 miliar.
Bukan tanpa alasan, objek wisata religi ini disebut Alquran Wisata religi muslim. Sebab, Al Quran tersebut dipahat di permukaan kayu tembesu berukuran panjang 177 centimeter dengan lebar 140 centimeter dan ketebalan 2,5 centimeter.
Akses menuju lokasi tidak terlalu sulit. Bagi yang berasal dari luar Kota Palembang, akses menuju lokasai museum tersebut bisa dimulai dari pendaratan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang.
