Mudik Lebaran 2016

Mudik, Hilangkan Jauh-jauh Persepsi Macam Ini!

Mudik sudah menjadi bagian tumbuh dan berkembangnya masyarakat Indonesia dalam beberapa dekade ke belakang. Untuk pulang ke kampung halaman, bertemu o

Editor: Bedjo
http://bisniskeuangan.kompas.com/Kristianto Purnomo
Kemacetan mengular sepanjang 18 kilometer di ruas tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran. 

"Kalau naik mobil bisa mampir-mampir. Macet, cari jalan lain. Kalau enggak gitu namanya enggak mudik," lanjut bapak itu.

Jonan tidak menyalahkan persepsi bapak itu. Baginya persoalan mudik tidak hanya soal sarana dan prasana saja, tapi juga soal perspektif budaya.

Mantan Direktur Utama KAI itu bahkan punya pengalaman pribadi berhadapan dengan penjaga rumahnya yang memilih pulang kampung naik motor. Padahal, risikonya besar.

Jonan sudah menawarkan tiket kereta untuk mudik, namun sang penjaga rumah tetap ingin pulang ke kampung halamannya naik motor.

Berangkat dari hal di atas, pendekatan budaya kepada masyarakat memang penting. Setidaknya, persepsi mudik dengan kendaraan pribadi tidak lagi jadi perspektif yang dominan. Sebab, sebaik apapun sarana dan prasana transportasi yang ada nantinya, bisa jadi sia-sia bila masyakarat tetap menganggap kendaraan pribadi jauh lebih baik.

Penulis : Yoga Sukmana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved