SSL 2016
Sriwijaya Asah Soccer Target Curi Poin Gandus
"Semua tim berpeluang dengan selisih poin yang sangat tipis, ada empat tim yakni SAS, Gandus Putra, SMA Nurul Yaqin dan satu lagi Bintag Sriwijaya
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pelatih Sriwijaya Asah Soccer (SAS) Syahriful Alamsyah Sitompul menilai, tim asuhannya seperti terus diujung tanduk. Sebab jika terpeleset sedikit saja di ujung laga terakhirnya lawan Gandus Putra, maka tiket enam besar akan lepas.
"Semua tim berpeluang dengan selisih poin yang sangat tipis, ada empat tim yakni SAS, Gandus Putra, SMA Nurul Yaqin dan satu lagi Bintag Sriwijaya, mereka adalah pesaing terberat," ujar Opas sapaanya, Sabtu (2/7).
Menurut Opas, Gandus Putra adalah tim yang konsisten dan merupakan salah satu tim unggulan. Mereka tidak pernah kalah dan ini yang perlu diwaspadai. Secara materi juga merata karena di perkuat pemain asli dari Gandus yang dibina sejak lama oleh Pelatih Syafril.
"Gandus memiliki sistem pembinaan yang berkesinambungan, ini kami lihat sejak lama, sehingga tidak heran jika mereka konsisten terutama sejak dilatihan saudara Syafril," ujarnya.
Ditanya mengenai target Opas mengaku tidak muluk-muluk, baginya menghadapi Gandus Putra yang paling penting para pemain SAS tampil konsisten dan bisa mencuri poin."Target curi poin, untuk amankan posisi di dua besar," ujar Opas.
SAS harus bersaing dengan pemuncak klasemen SMA Nurul Yaqin dan peringkat tiga Grup B Gandus Putra. Masing-masing kondisi tim masih rawan tergusur. Gandus sebenarnya memiliki paling besar, karena menyimpan dua pertandingan dan mengantongi nilai 11, jika menyapu bersih dua laga, maka Gandus mengumpulkan nilai 17, tidak akan terkejar oleh SMA Nurul Yaqin maupun SAS.
Sementara SMA Nurul Yaqin harus menang di laga terakhir, maka satu tiket sudah pasti dalam genggaman. Namun SAS juga ada peluang, jika Gandus dan Nurul Yaqin terpeleset, maka sudah pasti SAS memiliki peluang besar untuk lolos.
Presiden SSL, Hendri Zainuddin menilai SAS adalah tim yang stabil penampilannya hampir di semua pertandingan yang digelar SSL, terutama di kelompok umur yakni U-16.
"SAS aktif mengikuti SSL, ini yang kami apresiasi dan mereka tim yang stabil dengan pemain-pemain muda potensial. Maka wajar jika SAS selalu lolos ke babak puncak SSL seperti enam besar, empat besar dan final, musim ini SAS bersama Gandus dan SMA Nurul Yaqin memiliki peluang, dan seperti biasa inilah serunya sepakbola, tidak ada yang bisa memprediksi hasil akhirnya," ujar Hendri.
