Mudik Lebaran 2016

Jalintim Mulus untuk Dilalui Pemudik, Tapi Pasar Tumpah Jadi Hambatan

Pemudik akan nyaman saat melintasi Jalintim karena tak ada lagi jalan berlobang maupun rusak.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/IGUN BAGUS SAPUTRA
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Lintas Sumatera Indralaya, Senin (27/6/2016). Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional memastikan H-7 Jalan Lintas Sumatra siap dilintasi para pemudik. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki arus mudik lebaran, jalan lintas timur (Jalintim) aman dan siap dilintasi untuk mudik lebaran.

Kepala satuan Kerja (Kasatker) Wilayah I Kementerian Pengerjaan Umum (PU) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III Sumatera, Heru Setiawan, Senin (27/6/2016) saat meninjau langsung lokasi Jalintim mengatakan hampir 100 persen secara keseluruhan jalur mudik siap untuk dilalui dari Palembang menuju Lampung.

"Kondisi Palembang-Lampung sudah siap dilalui pemudik. Sekarang sudah mantap sekitar 90 persen sudah siap," kata dia.

Dirinya pun memastikan pemudik akan nyaman saat melintasi Jalintim karena tak ada lagi jalan berlobang maupun rusak.

"Persiapan untuk arus mudik lebaran sejauh ini hampir selesai pada H-10 ini. Sehingga dari sekarang sampai H-7 tinggal menutup atau menyapu lubang-lubang yang tersisa dan target diselesaikan," kata dia.

Sementara untuk lubang-lubang besar strategi BBPJN sudah habis semua pada H-14 lalu. Kemudian pihaknya terus mengurusi lubang-lubang kecil yang masih bersisa.

"Nanti H-7 kita tinggal siaga saja dan tidak bekerja lagi baik personil, material dan peralatan kita hentikan dulu," ungkap Heru.

"Kita sudah perbaiki semua jalan berlobang yang ada sehingga saat ini sudah tak ada lagi jalan rusak disepanjang Jalintim ini," kata dia.

Ia mengatakan, dari 522 kilometer hanya sekitar 70 kilometer yang belum mantap. Namun ini akan secepatnya dilakukan dan dipastikan H-7 akan mulus semua.

"Ini jalan yang sering dipakai untuk arus mudik, karenanya kita pastikan jalan aman dan nyaman,” jelas dia.

Dirinya mengatakan pihaknya menangani arah batas lampung sepanjang 129 Km lubang yang ada sudah habis. Lalu 167 Km arah Jambi juga lubangnya sudah habis.

Namun ia mengatakan agar pemudik dapat lebih waspada dengan pasar tumpah yang menjadi penyebab titik kemacetan.

"Pasar tumpah ini adalah salah satu titik rawan macet yakni arah menuju Lampung yakni di Pasar Jahe Km 108, Pasar Lubuk seberuk km 123 pasar tumpah, Tugu Mulyo km 132 juga rawan macet," kata dia.

Namun jelas Heru, pada penghubung lintas II daerah Babat ada pasar tumpah sebanyak enam titik rawan macet. Sementara rawan banjir ada satu titik di arah Sekayu Mangun Jaya perbatasan Muba sedangkan rawan longsor tak ada.

Tambah dia, untuk mengatasi pasar tumpah yang terjadi setiap tahunnya pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dishub, Kepolisian, dan pihak lainnya untuk dapat membantu mengurai kemacetan ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved