Mudik Lebaran 2016
Truk Batubara Mulai Dikandangkan Jelang Lebaran
Kendati demikian, Eenk mengungkapkan kalau saat ini masih ada kendaraan yang beroperasi tapi jumlahnya sudah tak banyak lagi.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM, LAHAT---Ratusan angkutan batubara khususnya dibawah naungan Asosiasi Angkutan Batubara Sumatera Selatan (ATBS) saat ini mulai dikandangkan.
Hal tersebut terkait adanya pelarangan beroperasi H-5 dan H+3 Hari Raya Idul Fitri 2016. Disisi lain diharapkan pelarangan tersebut juga diberlakukan bagi truk pengangkut material seperti kayu, batu pasir dan lainnya.
"Ya kendaraan sudah mulai dikandangkan hal ini menyusul adanya edaran terkait larangan operasi jelang lebaran mendatang," ujar Eenk Muda, salah satu transportir truk batu bara Lahat.
Kendati demikian, Eenk mengungkapkan kalau saat ini masih ada kendaraan yang beroperasi tapi jumlahnya sudah tak banyak lagi.
"Kita sangat mendukung dengan aturan tersebut karena momentum lebaran. Namun kita juga berharap pelarangan juga diterapkan bagi truk lainya. Untuk Lahat bisa sekitar 500 unit truk batubara yang beroperasi," terangnya, dibincangi Senin (27/6).
Ketua Asosiasi Angkutan Batubara Sumatera Selatan (ATBS), Ir. Hudson Arpan, Msi mengatakan pihaknya akan menyetop angkutan batubara agar arus mudik dan balik lebaran tidak terganggu.
"Ini berlaku dari mulai H-5 dan hinga H+3 Lebaran," jelas Hudson, sembari meralat keterangan sebelumnya yang menyatakan penyetopan akan dilakukan H-7 dan H+7 lebaran.
Untuk itu lanjut Hudson, pihaknya akan segera melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh perusahaan batubara yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel).
Diharapkan, tidak ada perusahan batubara yang 'bandel' saat pemberlakuannya nanti.
"Jadi, kendaraannya harus diparkir dulu. Ini demi kelancaran arus mudik dan arus balik. Tentu akan ada konsekuensinya jika ada yang melanggar. Karena ini demi kenyamanan bersama," tegas Hudson, yang juga menjabat anggota DPRD Lahat ini.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan Kepala Kadishubkominfo Lahat, H Eduar Kohar belum bisa diminta ketarangan.
Saat dicoba dihubungi mantan Sekda Empat Lawang tersebut tak mengangkat telepon selelurnya.(*)