Misteri Pembunuhan Mirna

Jessica Disebut Meracuni Mirna karena Nasihat Masalah Asmara

Dalam dakwan setebal 6 lembar itu, jaksa menyebutkan dugaan motif Jessica meracuni kopi milik Mirna.

Editor: Budi Darmawan
KOMPAS.COM/KAHFI DIRGA CAHYA
Jessica Kumala saat mendatangi Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016). 

SRIPPOKU.COM , JAKARTA--Jaksa Penuntut Umum Ardito Muwardi membacakan dakwaan atas terdakwa dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida, Jessica Kumala Wongso.

Dalam dakwan setebal 6 lembar itu, jaksa menyebutkan dugaan motif Jessica meracuni kopi milik Mirna.

Adanya rasa sakit hati karena Mirna menasihati Jessica dalam masalah asmara semasa berkuliah pada pertengahan 2015 di Australia disebut menjadi sebab.

"Korban Mirna menasihati terdakwa untuk putus dengan pacarnya yang suka kasar dan pemakai narkoba, dengan mengatakan untuk apa bersama orang tidak baik dan tidak modal," kata Ardito Muwardi saat membacakan dakwaan di Ruang Sidang Kartika 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Berdasarkan dakwaan, Jessica sakit hati atas perkataan Mirna sehingga tidak pernah berkomunikasi setelah nasihat itu dilontarkan.

Baru pada Desember 2015, Jessica mulai kembali menjalin komunikasi dengan Mirna. Dia membuat grup obrolan pesan singkat elektronik bernama Billy Blues Days.

Dari obrolan elektronik itu, Jessica meminta bertemu dengan Mirna yang baru terwujud pada 15 Januari 2016.

Pertemuan itu, disebut jaksa, Jessica memanfaatkannya untuk melepaskan dendam melalui sianida dalam Vietnam Ice Coffe.

Usai dakwaan dibacakan, pengacara Jessica, Hidayat Bostam langsung meminta Ketua Majelis Hakim Kisworo agar dipersilakan membacakan tanggapan. (Valdy Arief. Tribunnews.com,)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved