Selisih di Jalan, Tiga Pelajar SMA Swasta Menginap di Polsek Plaju
"Malam itu pak saya naik motor ingin pergi nongkrong dan berlintasan dengan korban yang mengendarai motor juga hampir tabrakan," ungkap AF.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Diduga selisih paham karena motornya yang dikendarai hampir ditabrak, membuat tiga pelajar di salah satu SMA swasta di Kota Palembang berinisial RJ (18), AF (17) dan RA (17) nekat mengeroyok korban bernama Ario Candra Saputra (16) pelajar SMA juga.
Akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan warga Jalan Sei Gerong, Gang Muda RT 08/03, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang ini mengalami beberapa luka seperti luka lebam di mata sebelah kiri dan luka gores di bagian punggung.
Ketika diperiksa, menurut keterangan tersangka AF, saat diamankan petugas di Polsek Plaju Palembang, Senin (30/5), kejadian tersebut terjadi di Lorong Andalas, Kecamatan Plaju Palembang pada Sabtu (28/5), malam.
"Sebelum kejadian, malam itu pak saya naik motor ingin pergi nongkrong dan berlintasan dengan korban yang mengendarai motor juga. Kemudian kami ini hampir tabrakan," ungkap AF.
AF yang tinggal di Jalan Kapten Robani Kadir Lorong H Usin Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, juga menuturkan usai kejadian itu tiba-tiba korban berteriak kepadanya sehingga terjadi selisih paham.
Kapolsek Plaju Palembang AKP Mahajavet melalui Kanit Reskrim Ipda Juprius mengungkapkan, ketiganya berhasil diamankan di rumahnya masing-masing usai pihak korban melapor.
