Aksi Begal Sadis: Korban Dibacok Saat Masih Diatas Motor

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- RM Arif (17) warga Jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir Kecamatan IB II, Palembang hingga kini masih terbaring lemas di Rumah Sakit RK Charitas.

Arif mengalami luka bacok di kepala dan lehernya karena ulah kawanan begal.

Arif dibacok perampok motor, ketika dirinya melintas di Jalan Angkatan 45 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I, Kamis (31/3), dinihari.

Akibat kejadian tersebut, Amin (50) bapak korban melaporkan kejadian dialami anaknya ke SPKT Polresta Palembang.

"Saya tidak tahu persis kejadian yang menimpa anak saya. Saat itu saya hanya mendapat kabar dari teman anak saya, jika Arif, telah menjadi korban begal dan sekarang dirawat di Charitas,"

"Saat saya datang memang dia sedang di rawat," ungkap Amin kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (1/4).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Arif pamit kepada orang tuanya untuk berkumpul bersama teman-temannya.

Malam itu ia pergi bersama Agus Santoso (18), yang saat ini juga tengah terbaring di RS RK Charitas karena mengalami luka bacok.

Lanjut Amin, setelah berkumpul bersama rekan-rekannya dan hendak pulang ke rumah.

Di perjalanan, tiba-tiba ada dua buah sepeda motor memepetnya.

Pelaku seluruhnya berjumlah enam orang dan langsung menghadang Arif.

Salah satu pelaku langsung mengibaskan pedang ke arah Arif yang saat itu dibonceng oleh Agus.

Akibat kejadian tersebut, membuat keduanya pun terjatuh.

Melihat korbannya terjatuh, pelaku kembali mendekat dan kembali mengibaskan pedang ke arah Agus.

Setelah melihat korbannya tak berdaya, pelaku lantas membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nopol BG 6018 AAD‎.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui KA SPKT, Iptu Cek Mantri mengatakan, laporan korban sudah diterima dengan No LP/ B-866/ IV/ 2016/ Sumsel/ Resta dan akan segera ditindaklanjuti.

"Laporan korban sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Reskrim," katanya. (*)