Hendra Virgo Merenggang Nyawa Diterjang Peluru Polisi
Hendra Virgo alias Enggek tewas ditembak petugas saat mengamuk dan membahayakan petugas di lokasi kejadian keributan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Lantaran sempat membahayakan karena akan melakukan penembakan terhadap seseorang petugas yang akan mengamankanya akibat mengamuk dengan membawa senjata api rakitan (Senpira), Hendra Virgo alias Enggek akhirnya ditembak petugas hingga tewas.
Enggek yang merupakan warga Jalan Tanjung Api-api Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin itu, ditembak petugas saat mengamuk di halaman KTV Mahkota Mas, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Km 10 Palembang, Rabu (16/3) sekitar pukul 21.45.
Enggek yang merupakan bapak satu orang anak tersebut, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mengalami luka tembak sebanyak dua lubang masing-masing di bagian pelipis dan dada.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari aksi pengeroyokan yang terjadi di KTV Mahkota Mas terhadap korban HN (Hendri) yang dilakukan BN (Beni) dan HR (Hendra Virgo alias Enggek) pada Rabu (16/3) subuh hingga menyebabkan korban, HN mengalami luka bacok.
Namun karena situasi di TKP saat itu ramai, dikatakan Marully, kemudian rekan-rekan korban melerai. Alhasil, kedua pelaku BN dan HR saat itu langsung kabur meninggalkan TKP.
"Tadi malam sekitar pukul 21.45, kedua pelaku BN dan HR kembali berulah dan mendatangi TKP, dengan membawa sanjata tajam dan senpi. Mereka kembali lagi untuk mencari korban dan salah satu pelaku saat membuang tembakan bekali-kali ke atas," ungkapnya.
Mendengar adanya suara tembakan tersebut, masih dikatakan Marully, petugas polisi yang kebetulan berada di lokasi langsung mencari tahu sumber suara letusan hingga akhirnya terlihat ada seorang yang sedang mengacungkan senjata api ke atas sambil berteriak mencari seseorang.
"Petugas yang melihat aksi pelaku, saat itu langsung berteriak "Hei saya polisi". Namun, saat itu pelaku mengarahkan senpi yang dibawanya ke arah petugas (menembak ke arah petugas) dan melihat pelaku seperti itu, petugas langsung menembak ke arah pelaku untuk melumpuhkan pelaku," terangnya.
Setelah pelaku tersungkur, dikatakan Marully, petugas langsung mengamankan kendaraan, senjata yang digunakan pelaku dan termasuk satu pelakunya lainnya.
"Selanjutnya, pelaku BN diamankan beserta barang bukti sedangkan jenazah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan outopsi setelah dilakukan olah TKP," jelasnya.
"Setelah dioutopsi, jenazah pelaku langsung dibawa pulang oleh keluarganya," tuturnya.
Hingga saat ini, Marully mengatakan, kasusnya masih didalami guna mencari tahu dugaan pelaku-pelaku lain yang terlibat.



 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											