Gerhana Matahari Total 2016

Matahari Dimakan Makhluk Sangat Besar Saat Gerhana Matahari Adalah Mitos

Dijelaskan Ustad A Kamil, gerhana matahari adalah salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.

Penulis: Sudarwan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/SUDARWAN
Ustad A Kamil SAg (kanan) ketika menjadi khotib usai salat sunat gerhana matahari total (GMT) di Langgar Haqqul Yakin, Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/3/2016) pagi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepercayaan sebagian masyarakat bahwa matahari dimakan suatu makhluk yang besar saat terjadi gerhana matahari adalah mitos.

Dengan sains dan teknologi yang kini semakin canggih mitos tersebut harus segera dihilangkan.

Demikian disampaikan Ustad A Kamil SAg ketika menjadi khotib usai salat sunat gerhana matahari total (GMT) di Langgar Haqqul Yakin, Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/3/2016) pagi.

Dijelaskan Ustad A Kamil, gerhana matahari adalah salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.

Salat sunat gerhana matahari di Langgar Haqqul Yakin tersebut diikuti ratusan jemaah yang sebagian besar adalah warga Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu. Bertindak selaku imam, Nur Jemat. Salat dilaksanakan pada pukul 06.20 WIB.

Usai melaksanakan salat gerhana, para jemaah menyaksikan proses gerhana matahari total.

Sebagian warga mengabadikan momen langka tersebut dengan merekamnya menggunakan telepon genggam.

Sebagian warga lainnya hanya menyaksikan sambil tak henti melafazkan dzikir memuji kebesaran Allah.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved