Temui Janda Beranak Satu, Duda Ini Tewas di Camp Kosong
Sebelum tiga temannya meninggalkan korban di camp kosong, ia sempat meminta temannya menjemput kembali setelah dirinya selesai menemui Neli
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LAHAT-- Arpinsi (26), warga Desa Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, ditemukan tidak bernyawa di camp kosong di ruas Jalan HBR Motik, Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.
Penemuan mayat duda beranak satu tersebut pertama kali oleh Merliansyah (30) dan dua temannya yang tak lain teman Arpinsi.
Menurut Marliansyah, sebelumnya ia dan temannya sempat mengantar Arpinsi ke camp kosong tersebut.
Arpinsi minta diantar ke lokasi untuk menemui Neli (30), warga satu desa Arpinsi yang merupakan teman perempuanya.
Namun, sebelum tiga temannya meninggalkan korban di camp kosong, Arpinsi sempat meminta temannya menjemput kembali setelah dirinya selesai menemui Neli, yang juga janda beranak satu.
"Arpinsi minta anter dan minta kembali dijemput setelah dia ketemu Neli lewat sms. Namun kami tekejut pas kami mau jemput ternyata di sudah tewas," kata Marliansyah, di IGD RSUD Lahat, Minggu (28/2).
Menurutnya disamping tubuh Arpinsi ditemukan dua gelas minuman ringan (miring) dan secarik kertas bertuliskan
"Saya sayang kalian semua". Namun katanya belum diketahui motif tewasnya hanya saja dari mulutnya keluar busa. Mengetahui temannya sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa. Lukman dan dua sahabatnya yang ke lokasi menggunakan sepeda motor berusaha memberitahukan warga sekitar.
Secara tidak sengaja, anggota Polres Lahat yang melakukan pengejaran bandit sepeda motor melintas di lokasi, hingga polisi cepat tiba di lokasi.
"Pas kami kesano Neli sudah tidak ada lagi. Kami tidak tahu sama sekali kami hanya berupaya membantu mengantar dan menjemputnya,"katanya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi langsung mengevakuasi jenazah Arpinsi. Belum diketahui penyebab mulut Arpinsi mengeluarkan busa, namun dugaan sementara minuman ringan yang diminum Arpinsi telah dicampur racun.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk teman perempuan yang ditemui korban masih kami cari untuk dimintai keterangan. Apa penyebabnya kami belum dapat menyimpulkan," kata Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat SIK melalui Paur Humas Polres Lahat Ipda Sabat T. CR22
