Cari Sapi, Dwi Tewas Tersengat Listrik di Kebun Jagung

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Senin (22/2/2016) petang, warga Desa Srimenanti, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan digegerkan oleh kejadian yang menimpa salah seorang warga yang tewas tersengat listrik. Dwi Hendrawan (16) pelajar SMA kelas XII tewas mengenaskan di ladang milik Al (43) warga dusun 1, Desa Talang Padang.

Informasi yang diperoleh Sripoku.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban bersama orang tuanya mencari sapi peliharaanya bersama orang tuanya yang lepas dari ikatan talinya dibagian belakang rumah korban.

Namun sapi peliharaan korban itu melintas di kebun milik Al ini yang jaraknya sekitar 200 meter dari kediamannya. Korban ternyata tidak mengetahui kalau kawat yang dipasang disekeliling kebun jagung telah dialiri listrik hingga ia tersengat dan tewas.

"Korban sempat memanggil bapaknya saat kejadian karena jarak mereka tidak berjauhan saat berpencar mencari sapi di kawasan itu. Namun bapaknya melihat badan anaknya telah kaku akibat terkena sengatan listrik hingga nyawa korban tidak bisa ditolong lagi," kata Hardin (45), warga setempat kepada Sripoku.com, Selasa (23/2/2016).

Dikatakannya, kejadian itu terjadi usai hujan deras yang mengguyur desa setempat. Saat itulah biasanya hama babi tersebut tersebut menyerang kebun jagung warga.

"Mungkin kawat listrik yang dipasang untuk antisipasi serangan hama yang sering merusak tanaman jagung milik Al ini," tambahnya.

Kapolres OKU Selatan AKBP Satrio Wibowo SIK, melalui Kapolsek Buay Pemaca Iptu DB Pinem SH, membenarkan peristiwa tersebut yang mengakibatkan seorang warga Desa Srimenanti meninggal akibat tersengat listrik di kebun jagung milik Al.

"Kita sudah cek ke lokasi kejadian. Pemilik kebun Al beserta barang bukti berupa kabel dan kawat yang dipasang disekeliling kebun telah kita amankan di Mapolsek," kata kapolsek saat dikonfirmasi.