Hati-hati! Penyakit Menular Seksual (PMS) Bisa Menjangkiti Semua Orang Meski Tidak
Dok mau tanya, memang ada PMS yang menular tanpa hubungan seksual? Bila ada jenisnya apa? Dan seperti apa penularannya?? Dan seberapa parah??
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
C. Penyebab Penyakit Menular Seksual yang Lainnya
Selain penyakit-penyakit di atas, terdapat pula beberapa penyakit lain yang bisa menjadi penyebab penyakit menular seksual, antara lain:
1. Kudis atau scabies
Kudis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau yang sulit terlihat oleh mata ini menggali dan hidup di dalam kulit. Parasit ini bisa ditularkan melalui kontak tubuh secara langsung, melalui baju, peralatan tidur, atau handuk yang terinfeksi.
Gejala utama dari kudis adalah munculnya rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari. Rasa gatal ini sering kali muncul di bagian jari, pergelangan tangan, kaki, tubuh, atau bisa juga di area kelamin. Terkadang kudis juga bisa mengakibatkan munculnya ruam.
Kondisi ini bisa ditangani dengan memakai krim atau sampo khusus. Setelah pengobatan, terkadang rasa gatal masih tetap ada selama beberapa lama.
2. Kutu pada rambut kemaluan
Kutu pada rambut kemaluan adalah serangga parasit kecil yang hidup di antara rambut tubuh yang kasar, seperti rambut kemaluan. Kutu ini bisa juga hidup dibulu ketiak, rambut tubuh, jenggot,alis,dan bulu mata. Kutu ini hanya memangsa darah manusia. Kutu ini hanya bisa merangkak dari rambut ke rambut, tidak bisa melompat dari satu orang ke orang lainnya.
Gejala utama yang terjadi adalah rasa gatal pada bagian yang terinfeksi dan terjadinya peradangan atau iritasi akibat garukan penderita. Jika merasakan gejala ini, Anda bisa lihat secara langsung apakah ada kutu pada rambut kemaluan atau pun rambut lain yang terasa gatal. Kutu ini bisa diatasi dengan memakai krim atau sampo khusus. Anda tidak perlu mencukur rambut pada kemaluan atau rambut tubuh yang terinfeksi.
3. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit bersel satu bernama Trichomonas vaginalis. Kondisi ini mudah sekali ditularkan melalui hubungan seksual. Kebanyakan penderita pria tidak menyadari infeksi ini karena tidak mengalami gejala apa pun sampai ketika pasangan wanitanya terinfeksi dan mengalami gejala.
Gejala yang terjadi pada pria:
- Iritasi di dalam penis
- Sensasi rasa terbakar sesaat setelah buang air kecil atau ejakulasi
- Cairan penis berwarna keputihan
- Inflamasi pada kulup
Gejala yang terjadi pada wanita adalah:
- Kotoran vagina encer atau berbuih warna kuning dengan bau tidak sedap
- Rasa sakit dan gatal-gatal di sekitar vagina
- Tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual
- Sakit saat buang air kecil
Untuk mendiagnosis trikomoniasis bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes urin, dan pengambilan sampel cairan. Parasit ini lebih sulit dideteksi pada pria dibandingkan pada wanita. Antibiotik bisa digunakan untuk mengobati trikomoniasis. (*)
Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini
Posted by Sriwijaya Post on 17 Oktober 2015
Dan mohon FOLLOW Twitter Kami juga Sriwijaya Post