Hati-hati! Penyakit Menular Seksual (PMS) Bisa Menjangkiti Semua Orang Meski Tidak
Dok mau tanya, memang ada PMS yang menular tanpa hubungan seksual? Bila ada jenisnya apa? Dan seperti apa penularannya?? Dan seberapa parah??
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
2. Gonore atau kencing nanah
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Beberapa penderita penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga bisa tidak diketahui sama sekali.
Gejala gonore pada pria:
- Pada ujung peniskeluar kotoran berwarna putih, kuning, atau hijau
- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Rasa sakit di sekitar testikel
Gejala gonore pada wanita:
- Cairan vagina yang encer dan berwarna kuning atau hijau
- Sering buang air kecil
- Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil
- Rasa sakit pada perut bagian bawah pada saat berhubungan seks atau setelahnya
- Pendarahan pada saat berhubungan seks atau setelahnya, atau pendarahan berlebihan ketika mengalami menstruasi
- Siklus menstruasi yang terganggu
- Gatal di sekitar kelamin
- Demam
- Kelelahan
Infeksi gonore juga bisa berdampak pada bagian rektum, tenggorokan, atau mata. Diagnosis untuk memastikan apakah Anda terinfeksi gonore adalah dengan melakukan tes urin. Selain itu, pengambilan sampel cairan dari bagian yang terinfeksi juga bisa dilakukan.
Sama seperti sifilis, infeksi gonore atau kencing nanah bisa dengan mudah diobati dengan antibiotik. Sangat penting untuk minum obat antibiotik sesuai dosis dan jangka waktu yang dianjurkan agar infeksi benar-benar lenyap. Jika tidak ditangani dengan baik, gonore atau kencing nanah bisa menyebabkan kemandulan.
3. Chlamydia (klamidia)
Chlamydia atau klamidia adalah jenis penyakit seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Klamidia trachomatis. Beberapa orang tidak merasakan gejala sama sekali, jadi penularan bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang sudah terinfeksi.
Gejala klamidia pada wanita:
- Cairan vagina tidak normal dan mengeluarkan bau yang tidak biasa
- Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil
- Menstruasi yang sakit
- Sakit saat melakukan hubungan seksual
- Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar vagina
Gejala klamidia pada pria:
- Pada ujung penis keluar kotoran berwarna jernih atau putih
- Sakit pada saat buang air kecil
- Rasa gatal atau panas sekitar lubang penis
- Rasa sakit dan pembengkakan di sekitar testikel
- Infeksi klamidia juga bisa menyerang rektum, tenggorokan, atau mata. Untuk mendiagnosis klamidia bisa dengan cara tes urin atau pengambilan sampel cairan dari alat kelamin.
Pengobatan infeksi ini adalah dengan cara mengonsumsi antibiotik. Pastikan untuk menghabiskan obat yang sudah diresepkan oleh dokter, meski kondisi terasa sudah membaik. Lakukan tes urin atau sampel cairan alat kelamin sekali lagi setelah pengobatan selesai untuk memastikan infeksi benar-benar telah sembuh.
Jika tidak dirawat pada wanita, klamidia bisa menyebabkan kemandulan dan juga kelahiran prematur. Infeksi ini juga bisa ditularkan saat melahirkan. Bayi bisa mengalami infeksi mata dan bahkan kebutaan. Sedangkan pada pria, klamidia bisa menyebabkan peradangan pada saluran kencing, infeksi pada kandung kemih dan epididymitis, serta infeksi pada rektum.
B. Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan oleh Virus
Herpes genital, kutil kelamin, dan HIV adalah contoh-contoh penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus.
1. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau sering disebut HSV. Gejala herpes genital akan muncul beberapa hari setelah terinfeksi HSV. Luka melepuh berwarna kemerahan serta rasa sakit pada wilayah genital menjadi gejala herpes awal yang muncul. Mungkin akan terasa gatal atau sakit saat membuang air kecil.