SGI Gelar Studium Generale SMT Angkatan V Kota Palembang
Untuk Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, SMT merupakan Angkatan I di tahun 2016, namun Angkatan V secara keseluruhan.
BERAWAL dari kepedulian Dompet Dhuafa atas kualitas pendidikan di tanah air, maka didirikanlah Sekolah Guru Indonesia (SGI) pada tahun 2012. Seiring perjalanan waktu, SGI terus berkembang dengan melahirkan berbagai inovasi program pendidikan yang salah satunya adalah School Of Master Teacher atau disingkat SMT.
SMT adalah program pelatihan guru yang dikemas seperti perkuliahan singkat tentang kependidikkan yang mana pelaksanaannya setiap hari minggu selama 3 bulan secara gratis. Sedangkan untuk hari Senin – Sabtu, pada pekan-pekan tertentu akan dilaksanakan observasi ke sekolah untuk melihat implementasi dari hasil kuliah tatap muka yang telah di dapat. Tidak hanya itu saja, di SMT juga ada perkuliahan online, yang mana semuanya telah di atur sesuai time line.
Program ini bermula pada tahun 2014, tepatnya Kota Makassar Sulawesi Selatan dengan jumlah penerima manfaat adalah 24 guru, yang kemudian terus beranjak ke provinsi lainnya hingga sampailah pada tahun 2016, SMT memasuki Angkatan V. Adapun provinsi yang dimaksud adalah NTB, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Untuk Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, SMT merupakan Angkatan I di tahun 2016, namun Angkatan V secara keseluruhan.
Pada Minggu, 7 Februari 2016, Studium Generale SMT Angkatan V serentak dilaksanakan di 6 Provinsi dengan tujuan sebagai bentuk pembukaan, pengukuhan sekaligus kuliah perdana bagi peserta SMT yang telah lolos dua tahap seleksi sebelumnya yaitu seleksi berkas dan interview, microteaching.
Peserta SMT Palembang yang diresmikan hari ini berjumlah 24 guru yang berasal dari sekolah negeri, sekolah swasta maupun madrasah ibtidaiyah. Masing-masing guru tersebut tersebar di beberapa kecamatan Kota Palembang yakni Seberang Ulu I, Kalidoni, Kemuning, Ilir Barat I, Kertapati, Alang-Alang Lebar, dan Sukarami.
Untuk Provinsi Sumatera Selatan tepatnya wilayah Kota Palembang, Studium Generale dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dihadiri oleh H. Karim Kasim, S.H., MM yang mewakili Bapak Kepala Dinas Dikpora Kota Palembang Ahmad Zulinto, S.PD, MM yang saat itu berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Karim mengatakan, “Dinas Dikpora Kota Palembang sangat mendukung adanya program SMT dari Dompet Dhuafa, yang harapan kedepannya mampu meningkatkan kompetensi mengajar guru-guru di Kota Palembang.”
Tidak hanya itu, Studium Generale yang sekaligus seminar pendidikan bertemakan ‘Guru 3 P (Pengajar, Pendidik dan Pemimpin)' dihadiri juga oleh Bapak Kasi Kurikulum Tingkat SD/TK, Bapak Kepala Bidang SMP/SMA, UPTD Dikpora.
Kepala Sekolah dari peserta SMT yang dinyatakan lulus, serta peserta umum dan juga tidak lepas dari liputan para wartawan yang pada saat itu juga acara ada prosesi MOU atau kerjasama antara Dompet Dhuafa Sumatera Selatan dengan Dinas Dikpora Kota Palembang.
Yang tidak kalah pentingnya, Studium Generale SMT Angkatan V Kota Palembang dihadiri oleh orang jauh. Namun, berarti dalam perkembangan program SMT, yaitu Kepala Sekolah Guru Indonesia (SGI) Bapak Abdul Khalim yang sekaligus sebagai pemateri seminar pendidikan.
Dalam penyampaiannya, beliau berbagi kisah, berbagi cerita inspiratif yang mampu menggugah hati bagi pendengarnya, terutama bagi guru-guru SMT. Selain Bapak Abdul Halim, pemateri lainnya adalah Bapak Legiran, yang merupakan akademisi dari Universitas Sriwijaya. Beliau juga berbagi pandangan, berbagi cerita tentang bagaimana menjadi Guru 3 P.
“Harapan kedepannya semoga di tangan guru-guru SMT inilah, estafet untuk terus menebar manfaat khususnya di wilayah Kota Palembang terus berlanjut hingga pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi”, tutur Desty Rina Purnamasari selaku Fasilitator SMT Sumsel.
Pengirim:
Desty Rina Purnamasari
Citizen
