Terkendala Bahasa, Pelatih Arema Batal ke Jepang
"Bahasa bukan alasan yang utama, telebih karena faktor cuaca Jepang saat ini yang tidak mendukung, sebenarnya minggu-minggu ini waktunya tepat,
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Rencana Joko Susilo yang digadang-gadang belajar ilmu kepelatihan di klub J-League, Cosadole Sapporo akhirnya batal. Manajemen Arema menjelaskan batalnya rencana mengirim asisten pelatihnya itu ke Jepang tak hanya karena faktor kesulitan bahasa pengantar.
Menurut General Manager Ruddy Widodo, pelatih yang akrab disapa Getuk itu mengaku kesulitan belajar Bahasa Jepang. Sedangkan, Bahasa Inggris yang dikuasainya juga jarang dipakai orang Jepang sebagai alat komunikasi sehari-hari.
"Bahasa bukan alasan yang utama, telebih karena faktor cuaca Jepang saat ini yang tidak mendukung, sebenarnya minggu-minggu ini waktunya tepat, karena Consadole sedang melakukan persiapan jelang bergulirnya liga," ungkap Ruddy seperti dikutip dari wearemania.
Sejatinya, sebagai solusi, Getuk akan dibawa ke Jepang pada April nanti yang bertepatan dengan ulang tahun Consadole. Namun, di waktu itu, Liga Jepang Divisi 2 yang diikuti klub asal Pulau Hokkaido tersebut sudah dimulai.
"Kalau belajarnya waktu liga sudah mulai untuk apa? Yang kami targetkan adalah belajar bagaimana menyiapkan tim sejak awal ketika pra-musim, jadi kami ubah rencana," pungkas manajer berkacamata ini.